Mozaik

Jadi Trending, Gus Miftah Dikecam Gelar Wayang Mirip Khalid Basalamah

Kritik pedas terhadap Gus Miftah menjadi trending di twitter setelah gelaran wayang kulitnya yang menghadirkan wayang mirio Khalid Basalamah diunggah di media sosial. Hingga Selasa (22/2/2022) tercatat 36.300 cuitan.

Pagelaran wayang kulit Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta berlangsung 18 Februari 2022. Cuplikan pagelaran diunggah di Instragram Gus Miftarh. Dalam keterangan unggahan itu secara jelas, Gus Miftah menyindir Khalid Basalah soal pagelaran wayang.

“Begitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah. Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya,” kata Gus Miftah di Instagram.

“Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tatakrama,” imbuhnya.

Dalam pagelaran itu, muncul sosok wayang kulit yang mirip Khalid Basalah, dihajar wayang lainnya yang bersosok seperti wayang-wayang dalam Jawa.

Aksi Gus Miftah tersebut tampaknya mendapatkan respon negatif dari warganet. Tidak sedikit yang mengkritik sang pendakwah. Bahkan respon negatif juga langsung di tulis dalam komentar Instagram Gus Miftah.

Komentar di instragram itu teratat 23.152 komentar. Sedangkan juga terlihat 34.968 yang memberikan tanda suka atas cuplikan pagelan wayang kulit tersebut.

“Seorang Gus menyikapi hal yg sepotong2 kok begini. Harusnya tabayun dulu. Akhlak macam apa ini,” tulis @fahmikurniawan.

“Gus mending nyari loker di kami deh, dari pada kyk gini cuman nyari sensasi untuk ngisi cacing di perut mu,” kata @loker.salafy.

“Kita itu belum pernah mati, kita enggak benar-benar tahu siapa yang benar-benar di jalan Allah. Jangan langsung ‘mengibliskan’ seseorang. Memang benar, menilai baik tidaknya seseorang beragama bisa dilihat dari bagaimana ia berperilaku dan bertutur kata,” kata warganet di Instagram.

“Jadi kurang respect lagi sama Gus, berjuta-juta kebaikan langsung hilang karena satu kesalahan. Seperti itulah manusia, auto unfollow,” kata yang lain.

“Jadi wayang itu sarana untuk dakwah atau mengejek dakwah? kalau kata wali nyebarin Islam ya via wayang buat dakwah, kok malah ngejek-ngejak bahkan menyindir dakwah itu sendiri,” kata warganet lainnya.

Khalid Basalamah memang sempat menuai sorotan usai dirinya mendapatkan pertanyaan dari jemaahnya soal apakah wayang dilarang.

Khalid Basalah tidak mengatakan haram, tetapi mengungkapkan seharusnya menempatkan Islam sebagai tradisi dan bukan sebaliknya menjadikan tradisi sebagai islam. (Dari berbagai sumber / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button