Mendagri Resmikan Daerah Otonom Baru di Papua

Abdul Hadi11/11/2022

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian telah meresmikan tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Dengan begitu, Indonesia memiliki 37 Provinsi atau bertambah 10 Provinsi setelah order baru tumbang.

“Hari ini, Jumat, tanggal 11 November 2022, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan berdasarkan Undang – Undang (UU) Nomor 14 tahun 2022, Provinsi Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022, dan Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2022,” kata Tito, Jumat (11/11/2022).

Hal tersebut dia sampaikan saat di Gedung A Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Peresmian tiga provinsi baru ditandai dengan pemukulan tifa oleh Tito bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dan beberapa pejabat Kemendagri.

Pada sebelumnya, Pemerintah resmi memekarkan Papua menjadi tiga provinsi, yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Setelah itu, DPR meresmikan tiga rancangan undang – undang (RUU) DOB Papua itu pada 30 Juni 2022.

RUU DOB ketiga provinsi tersebut kemudian disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Juli 2022.

Undang – undang tersebut menyebutkan, Presiden Joko Widodo harus mengangkat pejabat (pj) gubernur hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) definitive dalam enam bulan setelah UU disahkan.

PJ Gubernur DOB nanti ditugaskan untuk memfasilitasi pembetukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

Selain itu, memafasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta mengelola keuangan daerah sesuai peraturan perundangan.

Tito juga mengatakan, pemekaran tiga daerah otonom baru di Papua cenderung memiliki banyak dampak positif dibandingkan negatif.

“Seperti pada Provinsi Papua Barat, cenderung mengalami kemajuan pesat, baik dari sisi birokrasi, perizinan, maupun proses adminitrasi lainnya,” kata Mendagri Tito, yang dikutip oleh mediabanten.com, Jumat (11/11/2022).

(*/Editor: Abdul Hadi)