News

Parkir Liar di Trotoar Kota Serang Tak Ramah Untuk Pejalan Kaki

Trotoar di Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang disulap menjadi tempat parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar. Padahal trotoar fungsinya untuk pejalan kaki namun disalahgunakan oleh banyak orang.

Bahkan, pejalan kaki pun mengeluhkan trotoar di Jl. Jenderal Ahmad Yani Kota Serang yang disalahgunakan oleh beberapa pengendara yang parkir liar di daerah tersebut.

“Bukan kali ini aja, udah sering setiap saya pulang Kampus gitu atau lagi jalan kadang mobil parkirnya suka sembarangan. Harusnya kan ini buat pejalan kaki malah buat mobil,” tandas salah satu warga setempat.

Pada Jumat (28/04/2023), praktik parkir liar di trotoar sepanjang jalan Ahmad Yani, Sumur Pecung hingga kawasan Alun – Alun depan Mall Ramayana Serang.

Seakan tak peduli nasib pejalan kaki, pengendara mobil maupun motor yang parkir di trotoar rela memberikan sejumlah uang pada juru pakir liar.

Akibatnya, pejalan kaki pun harus mengalah dan berjalan di badan jalan, karena terhalang oleh parkir yang terjadi setiap harinya.

“Sebenarnya kesel lihat parkir liar gitu, Cuma gimana pejalan kaki harus ngalah,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan jika melewati bahu jalan bisa membahayakan dirinya karena banyak kendaraan lalu lalang melintas di jalan raya.

“Takut keserempet aja, soalnya banyak mobil atau motor yang melintas kalau keserempet yang rugi kan bukan pemerintah tapi diri sendiri,” ungkapnya.

Menurut dia, keberadaan kendaraan yang parkir di trotoar dan juru parkir liar telah mengambil hak para pejalan kaki. Mestinya Pemkot Serang melalui Dinas terkait harus melakukan penertiban sesuai peraturan perundang – undangan.

“Saya hampir setiap hari jalan kaki di jalur protokol Kota Serang merasa prihatin gitu, trotoar jalan yang diperuntukan bagi pejalan kaki, malah dijadikan tempat parkir liat tanpa ada tindakan apapun dari Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Selain itu, dia pun berharap nasib pejalan kaki diperhatikan sehingga Kota Serang ramah pada masyarakat kecil atau pejalan kaki.

“Saya berharap Pemkot Serang untuk segera melakukan tindakan, jangan sampai Kota Serang menjadi daerah yang tidak ramah pada pejalan kaki,” harapnya.

Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button