Sinyal Syafrudin berpasangan dengan Agis semakin kuat, meskipun ini masih dinamis, tapi PKS dengan perolehan 6 kursi DPRD Kota Serang di Pileg 2024 menjadi magnet kuat.
Pilkada 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024, namun suasana politik makin ramai, di antaranya terkait penjodohan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang masih dinamis.
Namun para kandidat yang bermunculan dan berpotensi akan meramaikan kontestasi di Pilkada 2024 saling rayu merayu.
Apalagi PKS termasuk partai pengusung pasangan Aje Kendor dan berhasil memenangkan pasangan Syafrudin dan Subadri saat itu.
Agis yang diusung oleh PKS memiliki daya kuat selain PKS nya yang memiliki perolehan 6 kursi, Agis termasuk salah satu kandidat termuda di antara yang lain, sehingga ini bisa menjadi daya tarik dan pilihan alternatif untuk generasi muda.
“Setiap kota yang baru berkembang seperti Kota Serang tentu saja membutuhkan sosok-sosok anak muda, agar menjadi pemimpin di level tertinggi untuk bisa menata kota secara baik,” ujarnya.
agar ide dan energinya bisa tercurahkan, sama dengan kota-kota lainnya yang dipimpin oleh anak muda yang mampu membawa perubahan yang lebih berarti.
“Bisa mendobrak sekat-sekat demokrasi dan kultur yang cenderung membuat kota ini stagnan,” kata pengamat politik FISIP Untirta Rizky Godjali pada Selasa (14/5/2024).
Selanjutnya, Rizky Godjali menambahkan banyak anak muda yang berhasil memimpin di ranah eksekutif, baik kota maupun provinsi cenderung dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya atau berasal dari keluarga besar yang sudah melakukan proses regenerasi.
“Tidak terkecuali di Kota Serang, ada Khaerul Zaman, Nuraeni, dan nama-nama besar lainnya yang sudah tampil di publik,” tambah Rizky.
Mencuat penjodohan pasangan Syafrudin dan Agis bisa saja terjadi. Kendati demikian, hingga saat ini Syafrudin belum menentukan siapa yang akan berpasangan dengannya.
Soalnya, saat ini masih melakukan penjajakan dan menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya.
“Nur Agis Aulia akan menghiasi kontestasi pada Pilkada 2024 yang sudah memiliki tiket akan menjadi alternatif karena memiliki magnet yang akan dipertimbangkan oleh calon lainnya, terkait duet Syafrudin dan Agis ini masih dinamis, karena Syafrudin sebagai incumbent dia akan memperhatikan keterpilihan, finansial, dan melihat elektabilitas yang baik,” tandas Rizky.
Rizky Godjali menilai Agis yang akan maju memiliki rekam jejak yang baik. Saat ini dia duduk sebagai anggota DPRD Kota Serang dan pengusaha, tentu ini cukup mempuni dan akan terus dijual prestasi dan kemampuan berwirausahanya kepada publik yang berhasil menghantarkan menjadi anggota DPRD.
Adapun Agis sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota sebagai pendatang baru ini sangat fleksibel, Agis ini termasuk barang yang menyakinkan, mulai dari modal sosial, maupun finansial, kata pengamat politik Untirta itu.
“Agis saya rasa sudah memiliki tiga modal, mulai modal partai, modal sosial, dan sebagai pengusaha tentu dia memiliki modal finansial, karena tidak bisa kita pungkiri tidak hipokrit bahwa kita menjunjung tinggi etika namun faktanya demokrasi pasar liberal di Indonesia sudah terjadi, dan saya rasa Agis sudah memiliki ketiganya,” tambah Rizky.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi
