Bakal calon Gubernur (Bacagub) Banten, Aan Nurhadiat menunjukkan keseriusannya maju dalam Pilkada Banten 2024.
Hal itu dibuktikannya dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik yang membuka pendaftaran penjaringan.
Meski demikian, Aan Nurhadiat berkeinginan menghilangkan politik transaksional dan pragmatik pada Pilgub Banten 2024.
Bahkan dirinya juga berkomitmen tidak akan melanjutkan pencalonan jika masih ada syarat-syarat tersebut.
“Saya tidak mau jika ada syarat politik transaksional dan pragmatik dan tidak mau melanjutkan pencalonan jika masih ada hal seperti itu,” ungkap Aan Nurhadiat kepada awak media saat dihubungi melalui sambung telepon, Jumat 17 Mei 2024.
Menurutnya, jiki la tidak bisa memperbaiki hal ini, maka sangat berbahaya buat generasi kedepan.
“Itu saja yang saya terbebani moral karena dulu pernah saya jadi politisi 2009-2014 dan tahu didalemnya. Jadi saya paham betul suasana kebatinan disana,” ujar Aan yang masih menjadi kader Demokrat.
“Karena kalau kita masih seperti itu kita jadi generasi perusak. Itu yang saya tidak mau,” Lanjutnya.
Saat ini juga dirinya sudah mendaftarkan diri ke enam partai politik antara lain partai NasDem, PKB, PSI, PAN, Demokrat dan PPP.
“Kami sudah daftar keenam partai, tinggal Demokrat dan PPP baru pengambilan formulir,” terangnya.
Dengan dirinya sudah mendaftar keenam partai itu, Aan Nurhadiat masih optimis bakal maju menjadi Gubernur.
“Saya maju Gubernur, kalau pun saya ditawarin wakil sama siapapun kita tidak mau. Tetap Gubernur dan optimis diusung Demokrat karena saya kader partai,” ungkapnya.
Kemudian, masih dikatakan dia, majunya dia dikontestasi ini mengusung politik tanpa syarat.
Selain itu, dirinya juga memiliki visi ‘Menuju Banten Adil’ dan misinya adalah kepanjangan dari kata adil.
“A nya itu akuntabel dan transfaran, D nya digitalisasi pelayanan publik, I nya industrialisasi UMKM dan L nya lumbung padi,” pungkasnya.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi
