Politik

Rano Karno Didorong Berhadapan dengan Airin di Pilkada Banten, Segini Hartanya

Rano Karno, kader PDIP kembali didorong untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten dan berhadapan dengan kandidat yang dinilai kuat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Arin Rahmi Diany.

Pada Pemilu 2024, Rano Karno yang merupakan patahana dan kembali mendapatkan 149.397 suara dari Dapil Banten 3 untuk DPR RI. Di dapil ini, PDIP mendapatkan total suara 535.004 yang berarti berhak mendapatkan dua kursi anggota DPR.

Menurut e-LHKPN KPK, politisi PDIP ini memilik harta kekayaan Rp19,45 miliar pada tahun 2020 dan turun pada tahun 2021 menjadi Rp18,37 miliar. Hartanya kembali naik pada tahun 2022 sebesar Rp19,71 miliar.

Harta kekayaan terbesar Rano Karno adalah tanah dan bangun yang tercatat Rp13,25 miliar. Tanah itu terdiri dari 4 bidang berada di Bogor, Jakarta Selatan dan Bandung.

Sedangkan alat transportasi total sebesar Rp926,19 juta terdiri dari Toyota Alphard, Toyota Inova, Mitshubishi Pajero da Honda Jazz.

Harta lainnya adalah kas dan setara kas Rp4,46 miliar, surat berharga Rp675 juta, harta bergerak lainnya Rp219,43 juta dan harta lainnya Rp140 juta.

Artis dan Politik

Rano Karno merupakan artis yang lahir 8 Oktober 1960 dari aktor yang terkenal Soekarno M Noer dan Lily Istiarti. Sebagai artis, dia terkenal di antaranya melalui film Si Doel Anak Betawi dan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Pada tahun 2007, Rano ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang sesuai dengan keputusan partai pendukung untuk mendampingi Calon Bupati Ismet Iskandar pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2008. Pasangan ini terpilih sebagai pemenang dan Rano menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008–2013.

Pada tahun 2011, Rano menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten periode 2007–2011).

KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011 mengumumkan bahwa pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memenangkan Pilkada Banten. Pasangan ini mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Sejak 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada Pilkada 2017, Rano Karno berpasangan dengan Embay Mulya Syarif dan kalah dari pasangan Wahidin Halim – Andika Hazrumy. Andika adalah anak dari Ratu Atut Chosiyah. (Rosyadi)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button