Rusia Bakal Bangun Dua Pangkalan Militer di Wilayah Ukraina
Pemerintah Rusia berencana membangun dua pangkalan militer di wilayah selatan Ukraina yang dikuasai Moskow selama invasi berlangsung.
Pembangunan pangkalan militer tersebut ditujukan demi mendukung aktifitas Angkatan Laut Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyampaikan bahwa pelabuhan di Berdyansk dan Mariupol berfungsi sangat penuh.
Lebih lanjut, mereka juga berencana membangun pangkalan militer untuk mendukung kapal, layanan darurat, dan perbaikan unit di Angkatan Laut.
Rencana pembangunan tersebut diungkapkan Shoigu dalam rapat dengan Presiden Vladimir Putin dan petinggi militer Rusia di Moskow.
Pelabuhan Berdyansk berada di wilayah Zaporizhzhia dan Pelabuhan Mariupol di wilayah Mariupol, selatan Ukraina.
Oleh karena itu, rencana pembangunan pangkalan militer bakal berlangsung ketika pasukan Rusia dilaporkan terus mengalami kemunduran di Ukraina.
Pasukan Rusia di beberapa titik di medan perang dilaporkan terus melemah hingga mengalami kekurangan logistic sampai kelaparan.
Dilansir dari berita AFP, Kamis (22/12/2022), anggota parlemen Rusia sekaligus mantan jenderal militer, Andrei Gurulyov mengatakan saat ini tentara Rusia hanya bisa bermanuver dalam mode bertahan menghadapi perlawanan pasukan Ukraina.
Awal September lalu, pasukan Ukraina terus meluncurkan serangan balasan dengan bantuan senjata dari Barat.
Sedangkan pasukan Ukraina pun berhasil merebut kembali sejumlah wilayah yang sempat diduduki Rusia selama perang berlangsung.
Sebelumnya, Tuduhan terjadi terhadap tentara Rusia karena melakukan kejahatan perang dan membunuh warga sipil di Kherson.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (13/11/2022).
Sebelumnya, tentara Ukraina berhasil merebut kembali wilayah Kherson setelah pasukan Rusia mengundurkan diri dari perang.
“Para penyelidik telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang Rusia. Mayat warga sipil dan prajurit yang tewas telah ditemukan,” kata Zelenskiy. (Baca Selengkapnya: Tentara Rusia Bunuh Warga Sipil di Kherson, Kata Zelenskyy)
(Editor: Abdul Hadi)