Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen berjanji untuk mempererat kerja sama keamanan dengan Jepang demi memastikan kebebasan di kawasan Indo – Pasifik.
Hal itu disampaikan ketika bertemu dengan anggota senior Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang.
Meskipun Jepang dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik formal, kedua negara tersebut memiliki hubungan tidak resmi yang erat dan prihatin dengan aktivitas militer China di dekat kawasan mereka.
Saat berjumpa di Taipei, Tsai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koichi Hagiuda kepala kebijakan LDP, atas dukungan Jepang dari berbagai isu, diantaranya menjaga keamanan di Selat Taiwan yang sensitif.
“Kami telah melihat dalam beberapa tahun terakhir hubungan Taiwan – Jepang semakin dekat,” kata Tsai.
Ke depan, kata Tsai, Taiwan akan terus mempererat kerja sama dengan Jepang di berbagai bidang seperti keamanan dan bekerja sama untuk memastikan kebebasan, keterbukaan, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Sementara itu, Hagiuda juga mengatakan bahwa Taiwan adalah sahabat baik yang berbagi nilai – nilai yang sama.
“Taiwan adalah mitra yang sangat penting dan teman berharga bagi Jepang, berbagi nilai – nilai mendasar seperti demorasi liberal, hak asasi manusia, dan supremasi huku,” katanya.
Lebih lanjut, dalam konteks ini juga bantuan dan kerja sama kedua negara tersebut telah terbangun dari waktu ke waktu.
Hagiuda berada di Taipei untuk menghadiri forum terkait hubungan Taiwan – Jepang.
Dia juga mengatakan kepada Tsai bahwa dirinya akan memberikan penghormatan ke makam mantan pemimpin Taiwan Lee Teng-Hui.
Lee Teng-Hui mantan pemimpin Taiwan yang meninggal dua tahun lalu, menempuh pendidikan di Jepang.
Dia kerap dijuluki sebagai “Tuan Demokrasi” karena meninggalkan pemerintah otoriter demi mendukung pluralism bebas di Taiwan.
(*/Editor: Abdul Hadi)
