Sukarelawan Gardu Ganjar memanfaatkan momen Ramadan untuk terus menebar kebaikan dan manfaat kepada masyarakat.
Terlebih memasuki akhir Ramadan, biasanya harga bahan pokok mulai naik dan tentu membebani warga dengan perekonomian yang terbatas.
Hal ini yang memantik Gardu Ganjar untuk mengadakan pasar murah di Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/4).
Koordinator Gardu Ganjar Nasional Wilayah Banten Ahmad Wahyudin Nasyar dalam pasar murah itu mereka menyiapkan 400 paket sembako yang bisa ditebus murah warga.
“Kami hari ini menggelar kegiatan pasar murah di wilayah Tangerang Selatan. Kami menyediakan pasar murah berupa sembako di Kecamatan Ciputat Timur,” ujar dia di lokasi, Minggu.
Adapun tujuan dari kegiatan itu untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi saat ini kebutuhan pokok makin tinggi dan mahal.
“Dengan hadirnya kami di sini yang menggelar pasar murah bisa meringankan beban masyarakat menjelang Idul fitri,” kata dia.
Selain itu, mereka juga menyosialisasikan sosok Pak Ganjar Pranowo kepada masyarakat.
“Beliau adalah sosok yang peduli terhadap kebutuhan masyarakatnya,” kata dia.
Sementara Koordinator Lapangan Gardu Ganjar Andreas Saputra mengatakan pasar murah itu diperuntukkan bagi para warga yang membutuhkan.
“Kami juga menyortir siapa saja yang layak untuk mengikuti pasar murah ini, seperti orang-orang di jalan,” kata dia.
Adapun teknisnya, warga yang telah melalui penyortiran ini menyerahkan kupon yang tadi dibagikan dan KTP.
“Biaya satu paket seluruhnya hanya Rp 35 ribu dari harga Rp 90 ribu,” kata dia.
Warga terlihat sangat antusias dengan adanya pasar murah sembako yang diadakan relawan Gardu Ganjar.
Eko Sarka, salah satu warga yang menerima manfaat dari Gardu Ganjar juga mengaku sangat terbantu.
“Program ini sangat membantu kami masyarakat kecil. Kami sangat berterima kasih kepada sukarelawan Pak Ganjar,” kata dia.
Dia pun berharap agar acara seperti itu tidak hanya ada di bulan Ramadan saja.
“Ke depannya harus ada lagi sehingga dapat membantu masyarakat kecil,” kata dia.
Editor: Abdul Hadi
