Politik

Tiga Capres Survei Indikator Politik: Ganjar, Prabowo dan Anies

Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan konsiten menjadi tiga besar pilihan warga sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Demikian hasil survei Indikator Politik Indonesia yang disampaikan Direktur Eksekutifnya, Burhanudin Muhtadi melalui Chanel Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (2/10/2022). Survei itu dilakukan pada 13 hingga 20 September 2022.

Sedangkan pilihan partai, tiga besar ditempati PDIP, Partai Gerindra dan Partai Golkar.

“Nama-nama top three masih dipegang antara Ganjar, Prabowo sama Anies Baswedan,” kata Burhanuddin Muhtadi saat menjelaskan pilihan Capres.

Dari 19 nama calon presiden yang disodorkan, lanjut Burhanuddin, Ganjar Pranowo paling banyak dipilih yakni sebanyak 29 persen. Kemudian, Prabowo Subianto sebanyak 19,6 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,4 persen.

Ridwan Kamil 8,7 persen, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 4 persen, Sandiaga Uno tiga persen dan nama lain kurang dari dua persen. Belum menjawab 8,1 persen,” ujarnya.

Ia menyebut tren beberapa nama tersebut ada yang mengalami penurunan dibandingkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebelumnya.

“Misalnya tren terhadap Pak Prabowo turun dibanding survei sebelumnya, Anies juga sedikit turun, Ganjar naik dibanding survei bulan Agustus, kemudian AHY juga meningkat,” ucapnya.

Ketika publik ditanya terkait partai atau calon legislatif (legislatif) dari partai mana yang akan dipilih apabila Pemilu Legislatif (Pileg) diadakan saat ini, mayoritas publik yakni sebanyak 26 persen menjawab memilih PDI Perjuangan.

Kemudian, disusul berturut-turut Partai Gerindra sebanyak 11,9 persen, Partai Golkar sebanyak 9,9 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6 persen, NasDem 4,4 persen, Perindo 3,9 persen, PPP 2,3 persen dan PAN 1,1 persen.

“Sementara partai lain lebih rendah, belum menjawab 17,9 persen,” kata Burhanuddin.

Survei dari Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button