Vaksin M72 Siap Lindungi Jutaan Jiwa dari TBC

Vaksin M72 belakangan ini menjadi sorotan dunia kesehatan global setelah sejumlah uji klinis menunjukkan hasil menjanjikan dalam mencegah penyakit tuberkulosis (TBC).
Vaksin ini dianggap sebagai terobosan besar dalam upaya pemberantasan TBC, penyakit menular yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi akibat infeksi di dunia, termasuk di Indonesia.
Vaksin M72, atau lengkapnya M72/AS01E, dikembangkan oleh perusahaan farmasi GSK (GlaxoSmithKline) bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation dan Wellcome Trust.
Vaksin ini merupakan vaksin subunit, yang artinya hanya menggunakan sebagian kecil protein dari bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) untuk merangsang sistem imun tubuh.
Dalam uji klinis tahap dua yang dilakukan di beberapa negara Afrika, vaksin ini menunjukkan efektivitas sebesar 50% dalam mencegah perkembangan TBC aktif pada orang dewasa yang sudah terinfeksi secara laten.
Hasil ini dianggap sangat signifikan, mengingat selama lebih dari 100 tahun, dunia hanya mengandalkan vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang efektivitasnya terbatas pada anak-anak.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kabar tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia siap mendukung pengembangan dan akses terhadap vaksin M72, mengingat tingginya beban TBC di tanah air.
“Jika vaksin ini lolos uji klinis lanjutan dan mendapat izin edar, kita akan memperjuangkan agar Indonesia menjadi salah satu negara prioritas dalam distribusinya,” ujar Menkes dalam keterangan resmi.
Menurut data WHO, Indonesia termasuk dalam tiga besar negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Setiap tahunnya, diperkirakan lebih dari 800 ribu kasus TBC baru ditemukan di Indonesia, dengan angka kematian yang masih tinggi.
Saat ini, vaksin M72 sedang menjalani uji klinis tahap tiga yang mencakup populasi lebih luas. Jika sukses, vaksin ini bisa menjadi pelengkap atau bahkan pengganti BCG untuk remaja dan dewasa.
Para pakar berharap vaksin ini bisa mulai tersedia secara global pada 2028, tergantung hasil uji klinis dan proses regulasi.
Dengan keberadaan vaksin M72, dunia memiliki harapan baru dalam mengurangi beban TBC, termasuk di negara-negara dengan tingkat infeksi yang tinggi seperti Indonesia.
Editor: Abdul Hadi