Vaksinasi bagi masyarakat umum menggunakan vaksin Pfizer di Kota Tangerang belum terlaksana sesuai yang dijadwalkan. Pasalnya, Pemkot Tangerang masih melakukan kesiapan peralatan dan perlengkapan pendukung serta kesiapan para tenaga kesehatan.
Sebelumnya, perdana di Senin (24/8/2021) lalu, Pemkot Tangerang telah menyuntikan vaksin pfizer kepada para pemain sepakbola Persikota Tangerang sebanyak 32 orang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, penyuntikan vaksin Pfizer untuk masyrakat umum sedang disiapkan mulai dari peralatan dan kelengkapan lainnya. Untuk penyuntikan perdana disuntikan ke pemain sepakbola karena sekaligus uji coba.
“Yang Pfizer boleh buat umum, yang moderna, itu sekarang sudah boleh buat umum. Cuma, karena tahap awal, kemarin ada yang bilang ada atlet yang mau, ya silahkan aja. Kan pfizer belum ada uji cobanya, kalau Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm sudah lama, nih,” ungkap Walikota di gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang.
“Tadi pagi saya koordinasi, makanya kemarin kenapa atlet, karena dia sedikit, kami uji coba, kami bawa ke puskesmas. Sambil Dinkes nyiapin alatnya di puskesmas-puskesmas, karena harus punya coolbox dan lain-lain yang khusus,” ujarnya.
Wali Kota melanjutkan, untuk persiapan peralatan saat ini sudah dalam tahap di Puskesmas. Hanya saja saat ini masih kekurangan cairan NaCl yang membantu untuk pelarutan cairan vaksin.
“Jadi vaksinnya harus diaduk lagi, baru ada 6.000 vaksin. Nah butuhnya banyak lah karena kan ada 80.000 dosis. Ya udah yang ada aja dulu, supaya bisa dilaksanakan, jadi ini masih baru, masih beradaptasi lah,”tutur Walikota.
Disinggung soal kesiapan para tenaga kesehatan dalam penyuntikan vaksin dengan cairan Pfizer, Walikota mengaku sudah sepenuhnya siap.
“Itu tidak terlalu repot sudah di training mereka dan sudah siap dilakukan, makanya pas diterima harus nyiapin ini dulu itu dulu, makanya uji coba dulu sambil latihan anak-anak itu,” jelasnya.
Jumlah warga Kota Tangerang yang telah tervaksin hingga saat ini untuk dosis satu mencapai 760.000 orang dan dosis dua 460.000 orang. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
