Wakil Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Wadan Menkav 2 Mar), Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal Rachman bersama Perwira Staf menyambut kedatangan Taruna Korps Marinir tingkat III Angkatan 68 di Kesatrian Marinir Soepartono, Menkav 2 Mar, Semarung, Ujung Surabaya, Selasa (23/11/2021).
Taruna Korsp Marinir itu berjumlah 23 siswa, datang untuk mendukung Latihan Teori Pasrat.
Dalam Latihan Pasrat ini, para Taruna mendapatkan pengetahuan tentang ilmu kecabangan Kavaleri dan material apa saja yang digunakan dalam operasi amfibi oleh pasukan pendarat.
Taruna Korps Marinir juga mendapatkan materi manuver Kendaraan Tempur (Ranpur) Tank Amfibi, Kendaraan pengangkut personel dan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri sesuai dengan tugas pokoknya.
Wadan Menkav 2 Marinir menyampaikan pesan dari Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir Kolonel Marinir Kakung Priyambodo selamat datang di sarang petarung Lapis Baja Kavaleri Korps marinir.
“Selamat berlatih dan membina ilmu disini bersama instruktur yang handal dan profesional yang sudah teruji di lapangan serta ikuti peraturan yang berada di Kesatrian,” katanya.
Wadan Menkav juga menyampaikan, taruna sekalian merupakan kader-kader penerus berdiri dan majunya satuan ini di masa yang akan datang.
“Semangat berlatih jaga kesehatan, jaga diri kalian baik-baik dan utamakan keamanan material senjata saat melaksanakan praktek lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Prajurit Kima Menkav 2 Mar melaksanakan lari lintas alam dalam Latihan Perorangan Dasar (LPD) triwulan IV tahun anggaran 2021 di areal DbaL Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/11/2021) (Baca: Prajurit Kima Menkav 2 Marinir Laksanakan Lari Lintas Alam).
Kegiatan diawali dengan pengarahan dari Perwira Pelaksana Harian (Palakhar) Lettu Mar Santoso menyampaikan, utamakan faktor keselamatan dan keamanan, baik material dan personel serta ikuti instruksi pelatih.
“Bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, melihat tolak ukur kemampuan prajurit dalam meningkatkan disiplin dan kemampuan fisik perorangan, agar selalu siap dalam menghadapi penugasan kedepannya,” ungkapnya.
Selanjutnya prajurit Kima yang terlibat lari lintas alam mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Tim Kesehatan Kesatrian Soepraptono, dilanjutkan dengan peregangan dan senam pemanasan untuk menghindari cedera.
“Laksanakan kegiatan ini sesuai prosedur, lari sesuai kemampuan prajurit. Jika ada rekan prajurit yang mengalami kendala pingsan, cedera dan lain-lain yang melihat langsung segera melapor kepada tim evakuasi yang sudah standby berada di cek point yang sudah ditentukan, agar segera mendapatkan penanganan awal dan memperoleh pertolongan,” Letda Marinir Andi Wawan.
(Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)
