Caregiver atau perawat lansia adalah tenaga kesehatan yang merawat atau mendampingi lansia, caregiver melakukan perawatan pada orang yang mengalami keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi yang sudah lanjut usia.
Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupan. Kelompok yang dikategorikan lansia ini, akan mengalami suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaaan.
Mengingat pentingnya perawatan dan perhatian terhadap Lansia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten menjalankan program PJP (Program Perawatan Jangka Panjang) bagi Lansia untuk Caregiver Informal.
Program PJP ini, dikatakan Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti, adalah suatu program pembelajaran untuk merawat Lansia dengan sasaran langsung.
Sehingga, kata Ati Pramudji Hastuti, para perawat dapat menghadapi Lansia dengan penuh kasih sayang, bukan membuat ketakutan ataupun kecuekan terhadap Lansia.
“Sehingga para Lansia dapat menerima ikhlas, dan diterima kalau dirinya sudah menua,” ungkap Ati Pramudji Hastuti, usai sosialisasi PJP (Program Perawatan Jangka Panjang) bagi Lansia untuk Caregiver Informal, di aula kantor Dinkes Banten, Kamis (21/7/2022).
Ati Pramudji Hastuti juga mengakui, sosialisasi perawat khusus Lansia tersebut, akan rutin dilakukan. Sebab, kata dia, bagaimanapun Lansia juga membutuhkan perhatian bersama dan juga diperlukan penanganan khusus yang harus diketahui bagi tenaga medis Lansia.
“Ya ini bisa rutin dilakukan, sebagai pembelajaran bersama dalam program Caregiver. Sehingga mendapatkan pembelajaran untuk merawat Lansia,” kata Ati Pramudji Hastuti.
Ati Pramudji Hastuti berharap, setelah kegiatan itupun, bisa tercapai target target Lansia pada tahun tahun berikutnnya. “Teman-teman di Kabupaten dan Kota juga bisa mensosialisasikannya pada daerah masing masing,” jelasnnya.
Sementara itu, Pemateri di Program Caregiver, Dinkes Banten, Jajang Ganjarwaluya menjelaskan, program PJP sangatlah bagus, karena dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk mengenal perawat khusus Lansia ini.
“Caregiver ini, bisa dari keluarga, relawan, dan kader kesehatan. Yang terpenting telah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu, sebelum merawat Lansia,” ujar Jajang.
Jajang mengungkapkan, bahwa Caregiver juga harus dapat mengetahui permasalahan kesehatan, permasalahan kulit, permasalahan aktivitas fisik, perbaikan gizi, dan mobilitas kehidupan sehari hari.
“Caregiver sangat penting untuk para Lansia. Bagaimanpun sangat membutuhkan bantuan para perawat,” jelasnnya.
Menurut Jajang, program PJP sangat baik, dengan harapan, para Lansia dapat terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah. “Sehingga, mereka dibekali keterampilan, pelatihan mengenai merawat para Lansia,” tuturnya. (Advertorial Dinkes Provinsi Banten)
