Advetorial

Dinkes Banten Himbau Penyelenggaraan Kabupaten / Kota Sehat

Kabupaten / Kota Sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

Pengembangan Kota/ Kabupaten Sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat warga, pemerintah daerah, serta lembaga legislatif di daerah tersebut.

Pemerintah pusat hanya berperan membina dan memfasilitasi potensial yang ada.

Dijelaskan DR.dr,Ati Pramudji Hastuti,MARS, bahwa Pencapaian Kabupaten/ Kota Sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya, mengembangkan potensi-potensi ekonomi masyarakat dengan cara memberdayakan mereka agar cepat saling mendukung dalam menerapkan fungsi-fungsi kehidupan dalam membangun potensi maksimal suatu Kota/ Desa.

“Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini adalah pengembangan wilayah sehat yaitu mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat dilakukan melalui pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sector berwawasan Kesehatan,” ungkap Kadinkes.

Dikatakan Ati, bahwa pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai masalah, seperti kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, perumahan yang kurang sehat dan pelayanan masyarakat yang kurang layak termasuk kriminal, kekerasan dan penggunaan obat-obat terlarang menjadi masalah yang digeluti oleh masyarakat perkotaan.

Sementara itu pelayanan kesehatan yang ada belum memenuhi kebutuhan baik dari keterjangkauan, pemerataan dan kemudahannya.

“Langkah antisipasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan sosial kota sudah saatnya dilakukan. Upaya tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak,” ujar Ati.

Sehngga kata Ati, sebaliknya di daerah kabupaten masih berorientasi pada perilaku, sanitasi dasar, pelayanan kesehatan dan sosial, prasarana penunjang, kesediaan pangan dan jaminan gizi.

Secara bertahap akan mengikuti permasalahan perkotaan, sesuai dengan perkembangan di masalah-masalah wilayah.

Masih kata Kadinkes bahwa untuk mengatasi masalah tersebut tentunya tidak mudah, meskipun baik wilayah kabupaten maupun daerah perkotaan memiliki sumber daya dan potensi yang dapat diberdayakan secara maksimum. Didalam memberdayakan sumber daya yang ada di daerah pedesaan maupun perkotaan tersebut diperlukan kemitraan antara Pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Maka dalam mewujudkan Provinsi Banten Sehat implementasi Kabupaten Kota Sehat di Provinsi Banten dilaksanakan sejak Tahun 2009 dan telah terdapat 8 (delapan) Kabupaten Kota yang menyelenggarakan Kabupaten Kota Sehat sampai saat ini dengan kriterian memiliki Tim Pembina KKS Kab/Kota mulai dari Desa/Kel, Kecamatan dan Kab/Kota, tersedia rencana kerja, Melaksanakan Self Assesment Kab/Kota, adanya Lap Hasil Verifikasi oleh Tim Pembina Provinsi,” ujar Ati.

Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat tersebut diimplementasikan pada 9 tatanan yaitu : Kehidupan masyarakat sehat mandiri, Permukiman dan fasilitas umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan tertib lalu lintas, Perlindungan social dan Penanggulangan bencana.

Selain itu harus memenuhi prasyarat utama yaitu stop BABS minimal 80% untuk memperoleh apresiasi penghargaan dari pemerintah pusat yaitu swasti saba dengan kategori padapa, wiwerda dan wistara.

Dalam memperoleh penghargaan tersebut dilakukan rangkaian kegiatan verifikasi yaitu Pelaksanaan Tahun Genap dilaksanakan verifikasi di tingkat Provinsi, sedangkan Tahun ganjil merupakan tahun verifikasi tingkat nasional. Sehingga pada tahun 2023 ini merupakan tahun verifikasi tingkat nasional.

Tim Pembina Provinsi Banten telah mengusulkan Kota Tangerang, Kota Cilegon dengan kategori swasti saba WISTARA yang memenuhi prasyarat minimal melaksanakan 9 tatanan dan SBS 100%, serta mengusulkan Tim Pembina KKS Provinsi Banten yang sampai dengan saat ini masih dalam proses verifikasi.

Namun penyelenggaraan kabupaten kota sehat ini, bukan hanya sekedar seremonial untuk memperoleh sebuah penghargaan akan tetapi merupakan sebuah perjuangan panjang dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam merubah kehidupan masyarakatnya yang lebih baik yaitu lebih bersih dan sehat sehingga masyarakat merasa nyaman, aman dan sehat tinggal.

Sehingga Keberhasilan implementasi Kabupaten/ Kota Sehat dapat dilihat melalui keberhasilan Pembangunan yang telah dicapai di Kabupaten/Kota yang melibatkan peran seluruh komponen Masyarakat, swasta dan pemerintah. (Adv)

SELENGKAPNYA
Back to top button