KPAI dan FSP KEP SPSI Banten MoU Soal Perlindungan Anak
Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI Banten dan Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Banten menandatangani nota kesepahaman (MoU) soal peningkatan perlindungan anak di lingkuntan tempat kerja.
Penandatanganan itu dilakukan Afif Johan, Ketua Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI Banten dan Hendry Gunawan, Ketua KPAI Banten di Kota Serang, Senin (20/3/2023).
KPA Banten berharap agar program kerjasama antara kedua organisasi dapat memperkuat pendampingan dan pengasuhan anak oleh orang tua anggota serikat pekerja
Ketua KPAI Provinsi Banten Hendry Gunawan juga memberikan apresiasi kepada SP KEP SPSI Banten yang juga merambah ke perlindungan anak.
Menurutnya, Provinsi Banten berada di nomor 9 tingkat nasional dengan jumlah kekerasan perempuan dan anak paling tinggi.
Ada 1.131 kasus kekerasan perempuan dan anak selama tahun 2022, dengan korban laki-laki 168 orang dan korban perempuan 1.005 orang.
Sehingga permasalahan ini tidak bisa hanya jadi perhatian KPAI saja, namun perlu ada kerjasama dengan elemen-elemen masyarakat lain dan institusi-institusi lain
Beberapa poin penting dalam MoU tersebut antara lain adalah mengadakan kampanye dan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan anggota serikat pekerja mengenai pentingnya perlindungan anak.
Selain itu, juga akan diselenggarakan pelatihan tentang cara mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak dari anggota serikat pekerja.
Poin penting lainnya dalam MoU tersebut adalah mendorong lingkungan tempat kerja untuk menyediakan fasilitas yang aman dan sesuai untuk anak-anak yang mendapat izin untuk masuk ke dalam lingkungan kerja, seperti ruang tunggu anak atau tempat bermain anak.
Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak yang berada di tempat kerja orang tua mereka.
Dalam MoU tersebut juga diatur tentang layanan pendampingan dan konseling bagi anak-anak anggota serikat pekerja yang menjadi korban kekerasan atau anak-anak yang memiliki orang tua yang bekerja di lingkungan yang berisiko.
Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan dukungan bagi anak-anak yang membutuhkannya.
Ketua Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI Banten, Afif Johan mengapreasiasi KPAI Banten atas terselenggaranya penandatanganan MOU tersebut.
Menurut Afif, masyarakat khususnya kalangan kaum pekerja perlu mengetahui tentang pentingnya perlindungan terhadap anak agar menjamin terpenuhinya hak-hak anak, di antaranya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Anak-anak Indonesia saat ini adalah pemilik masa depan bangsa selanjutnya. Karenanya melindungi hak-hak anak dan mewujudkan anak Indonesia yang berkualitas sama halnya mempersiapkan masa depan bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang.
Afif mengatakan,anak-anak kaum pekerja juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pemenuhan hak-hak serta menjadi anak yang hebat dan berkualitas.
Bisa jadi akan lahir dari anak-anak kalangan kaum pekerja/buruh yang menjadi pemimpin di Negeri kita.
Menurut Afif, ruang lingkup MOU tersebut di antaranya mencakup pengadaan program kampanye tentang hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan anggota serikat pekerja/buruh mengenai pentingnya perlindungan anak di lingkungan kerja.
Yang kedua, kerjasama pelatihan tentang cara mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di lingkungan kerja serta pelatihan tentang parenting yang merupakan hal yang penting terhadap masa depan anak.
Dengan demikian kerjasama ini sangat kami anggap penting dan juga menyentuh kepentingan pekerja dan keluarganya.
Ketiga, kedua belah pihak juga sepakat untuk membantu dalam memantau kondisi kerja di tempat-tempat kerja yang dianggap berisiko bagi anak-anak, dan melaporkan kejadian-kejadian yang merugikan anak kepada Komnas Perlindungan Anak untuk ditindaklanjuti.
Kerjasama antara KPA Banten dan FSP KEP SPSI Provinsi Banten diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perlindungan anak di lingkungan tempat kerja. (Ucu Nur Arif Jauhar)
Editor Iman NR