KPU Kota Tangerang Pastikan TPS Ramah Bagi 4.478 Pemilih Disabilitas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memastikan telah menyediakan tempat pemungutan suara (tps) yang ramah dan aman bagi 4.478 pemilih disabilitas saat memberikan hak suaranya.
“Kami memastikan tps yang tersedia nanti akan ramah bagi pemilih disabilitas,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah di Tangerang, Senin (15/1/2024).
Qori mengatakan berbagai langkah terus dilakukan dengan menyiapkan sarana prasarana yang ramah untuk penyandang disabilitas agar dapat melakukan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Sementara itu pemilih disabilitas dibagi atas enam kategori yakni fisik, netra, wicara, rungu, mental, serta intelektual. KPU berkomitmen memberikan layanan penyaluran hak suara bagi penyandang disabilitas.
“Pemilih disabilitas kami fasilitasi dengan cara melakukan sosialisasi kepada komunitas disabilitas, serta mendaftarkan mereka dalam daftar pemilih tetap (DPT). Mereka juga nantinya diperbolehkan untuk didampingi oleh petugas kpps dalam melakukan pencoblosan. Sedangkan untuk penyandang tunanetra kami sediakan surat suara metode braille,” katanya.
Mukti Ali dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) Kota Tangerang mengaku dengan upaya yang telah dilakukan oleh KPU Kota Tangerang dalam pemenuhan hak pilih bagi penyandang disabilitas sangat berguna bagi dirinya dan rekan-rekan sesama penyandang disabilitas lainnya.
Ia merasa diberikan hak yang sama dalam menentukan masa depan Indonesia, khususnya di Kota Tangerang lebih baik lagi.
Upaya-upaya tersebut merupakan langkah yang tepat untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dapat berpartisipasi penuh dalam Pemilu 2024.
“Namun kedepannya penyediaan alat bantu pemungutan suara dapat lebih beragam sesuai jenis disabilitas pemilih. Serta pengawasannya lebih ketat, agar tidak ada diskriminasi terhadap pemilih disabilitas,” kata dia.
Sebelumnya, KPU Kota Tangerang melibatkan ratusan orang dari masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan pelipatan sebanyak 6.961.330 surat suara Pemilu 2024.
“Dalam proses pelipatan surat suara, kami memberdayakan masyarakat sekitar yang berminat. Tentunya sesuai kuota yang telah ditetapkan. Serta siapa pun yang terlibat, kami telah pastikan aman dan memiliki tanggung jawab. Pastinya dalam pengawasan dan kontrol dari kami juga Bawaslu Kota Tangerang,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah di Tangerang Jumat.
Qori Ayatullah menuturkan keterlibatan masyarakat sekitar sangat diperlukan. Hal ini agar penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan semaksimal mungkin.
Ia pun mengungkapkan, terdapat 400 orang yang menjadi tenaga sortir lipat di Gudang I, Kecamatan Benda, serta 200 orang yang terlibat berada di Gudang II, Kecamatan Periuk.
Sedangkan untuk tenaga bongkar muat barang terdapat 40 orang. Tak hanya itu, mereka juga melakukan perakitan kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 nanti. Semuanya bekerja secara bergantian dan dibagi menjadi dua shift.
“Bagi tenaga sortir lipat suara DPR RI, DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi Banten akan diberikan upah Rp500 setiap lembarnya. Lalu untuk surat suara DPD diberikan Rp400 per lembar, dan untuk surat suara presiden Rp300 per lembarnya,” ungkap Qori. (Achmad Irfan – LKBN Antara)
Editor Iman NR