Ekonomi

Lahan Kosong di Cilegon Diubah Hasilkan Melon Golden Alisha

Lahan kosong seluas 3.500 m2 di Lingkungan Tarate Udik RT 04 / RW 02, Kelurahan Masigit, Kota Cilegon berubah dari tidak produktif kini menghasilkan buah melon Golden Alisha.

Rata-rata setiap panen memetik 3.200 buah melon atau setara dengan tujuh ton. Periode panen melon jenis ini sekiar 2 bulan, lebih singkat dibandingkan melon biasa atau jenis lainnya.

Lahan yang ditanam pohon melon jenis Golden Alisha merupakan hasil kerja bareng antara warga dengan Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon.

Kisahnya berasal dari curhatan warga di Lingkungan Tarate yang kehilangan penghasilan akibat pandemi Covid 19. Mereka bingung hendak memulai usaha apa, di antaranya disebabkan tidak memiliki modal untuk usaha.

Namun di lingkungan daerah itu terdapat lahan kosong yang tidak produktif seluas 3.500 m2. Warga pun curhat dan ingin memanfaatkan lahan kosong untuk bertani yang hasilnya bisa menjadi sumber pendapatan mereka.

“Kami menerima curhat warga yang kesulitan akibat hilangnya pekerjaan dan penghasilan. Kami mencoba jalan keluarnya, termasuk memperhatikan usulan warga agar lahan kosong yang tidak produktif itu bisa dimanfaatkan,” kata Brigadir Ilham, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon, Jumat (3/6/2022).

Ilham menuturkan, usulan warga itu didiskusikan dengan Kapolsek Cilegon soal apa yang bisa diperbuat dengan lahan kosong itu agar bisa produktif. “Akhirnya kami bareng-bareng memutuksn untuk menanam melon jenis Golden Alisha,” katanya.

Ilham juga mengaku penanaman melon jenis ini berhasil dilakukan dan memproduksi sebanyak 3.200 buah setara tujuh ton.

“Ini yang kedua kalinya, karena yang pertama Alhamdulillah kita tanem cuma 3.200 buah dan kita dapet diatas 7 ton. Itu merupakan prestasi yang bangga juga kita,” ungkapnya.

Menurutnya antusias petani saat panen, menjadi penyemangat bagi seluruh yang terlibat, baik anggota polisi dan masyarakat.

“Apalagi melihat warga-warga yang di sini dan sangat antusias saat kami panen, beramai ramai bantuin,” tuturnya.

Dia berharap kedepan para petani mampu mengelola secara mandiri, setelah dibekali ilmu oleh anggota Bhabinkamtibmas.

“Nanti petani-petani di sini wilayah hukum Polsek Cilegon bisa nanam melon sendiri, walaupun kita gak ada. Jadi ilmu-ilmunya semua dikasih tanpa ada yang diumpetin, mereka bisa mandiri mengelolanya,” harapnya. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button