Pecak Bandeng Khas Banten: Dari Terasi Hingga Pedas Level Tinggi
Pecak Bandeng khas Banten berbeda memang dengan Betawi. Pecak dari Betawi itu berair lebih banyak.
Luas tambak di Banten tercatat 10.125 hektar.
Sambal pecak di sini memang istimewah. Ada sambal yang menggunakan terasi yang beraroma merangsang selera makan dan lezat. Ada yang mengandalkan tomat sebagai kekhasan dalam sambalnya. Ada juga yang justru pedasnya yang berlevel tinggi.
Sambal memang menjadi resep yang boleh jadi rahasia masing-masing yang sulit dicontoh oleh setiap tempat makan.
Satu porsi pecak bandeng, juga dilengkapi dengan sayur asam dan lalaban. Sayur asam di sini juga punya cita rasa yang tidak kalah nikmatnya. Segar dan harum dari bumbu buah asam.
Lalaban daun muda batang tikus pun bisa ditemui di sini. Pohon batang tikus yang hidup di daerah pesisir menjadi lalaban wajib yang harus ada. Sejak dulu, lalaban ini menjadi pelengkap dalam hidangan pecak bandeng.
BAHAN
- 1 ekor bandeng
1 buah jeruk nipis - 6 siung bawang merah
- 15 rawit hijau
15 rawit pedas - 15 cabe kriting
- 1 ruas jahe
- 5 buah kencur
- terasi secukupnya
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- jeruk limau
Langkah membuat Pecak Bandeng:
LANGKAH 1
Lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis dan garam diamkan 20 menit bakar hingga matang dan sisihkan (Bisa juga dibakar dengan cara dibungkus aluminium foil supaya tidak ada hitam hitamnya).
LANGKAH 2
LANGKAH 3
Penyajian : tata ikan dipiring atau cobek lalu siram dengan bumbu pecak,ikan pecak pedas siap dihidangkan.
(Editor: Iman NR)