Lingkungan

Pegawai Kota Tangerang Diminta Respon Keluhan Kesulitan Air Bersih

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin minta pegawai OPD, kecamatan hingga kelurahan untuk proaktif dan segera merespon masyarakat yang kesulitan air bersih dampa kekeringan panjang.

Demikian disampaikan Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang usai apel pegawai di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin (16/10/2023).

Instruksi itu untuk meminimalisir dampak kekeringan berupa kesulitan air bersih yang masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia akibat badai El Nino, termasuk di Kota Tangerang.

“Musim kemarau panjang masih melanda yang berakibat di sejumlah daerah mengalami kekeringan. Ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua karena akan berdampak tidak hanya pada kebutuhan air tetapi juga pangan.” tuturnya.

Meski belum ada kekeringan yang memprihatinkan di wilayah Kota Tangerang, kewaspadaan Pemkot terhadap dampak tersebut tetap ditingkatkan.

“Karena itu saya minta agar seluruh OPD, termasuk camat, lurah agar dapat menyampaikan tentang pentingnya menggunakan air dengan efektif dan efisien. Serap informasi dan segera respon jika ada masyarakat yang kekurangan air bersih,” imbuhnya.

Sachrudin, juga tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan bersiap dalam menghadapi musim penghujan yang juga akan segera tiba.

“Sebagai antisipasi jelang musim penghujan, saya minta juga agar ingatkan terus warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ajak masyarakat untuk bekerja bakti membersihkan saluran air, gorong-gorong, agar arus air tidak tersumbat,” terang Sachrudin.

Lebih lanjut, Sachrudin mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya ASN Kota Tangerang untuk turut serta menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam masyarakat.

“Selain kondusivitas dan kenyamanan lingkungan, kita juga semakin dekat dengan tahun Pemilu. Karena itu kita tekankan kembali kepada seluruh ASN Kota Tangerang untuk menjaga netralitas dalam Pemilu ini. Jaga kondusivitas, dengan situasi politik yang kondusif dan guyub,” tukas Sachrudin.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan sejumlah truk tangki air dengan berbagai kapasitas, yang akan disalurkan ke permukiman warga untuk mengantisipasi kekeringan panjang.

Truk tangki itu mulai dari kapasitas 3.300 liter, 6.000 liter, hingga 18.000 liter lengkap dengan mensiagakan ratusan personel di delapan lokasi, yakni satu Markas Komando, empat UPT, dan tiga Pos selama 24 jam penuh. (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR


Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button