PMII Lebak Minta Pemkab Sosialisasikan Pemahaman Kebangsaan
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lebak menyambangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Selasa (05/11/2019) untuk melakukan audiensi membahas persoalan isu-isu yang berkembang dan sosialisasi pemahaman kebangsaan di Kabupaten Lebak.
Dalam pertemuan itu, Pengurus Cabang PMII Lebak bersama jajaran menyambangi Asisten Daerah III, Dedi Lukman Indepur untuk berdiskusi dan menyampaikan ide-ide yang bersangkutan dengan isu-isu yang beredar.
Selain menyampaikan ide pemikiran, Teguh Pati Ajidarma, Ketua Cabang PMII Kabupaten Lebak juga mengkritik Pemerintahan Daerah karena dinilai banyak kegiatan-kegiatan pemda yang tepat sasaran, terutama sosialisasi kebangsaan.
Baca:
- Susi Pudjiastuti Pastikan HOAX Kabar Nyalon di Pilkada Pandeglang
- Deklarasi Damai Dari Banten Untuk Indonesia
- Konsel Amal di Pendopo Malingping Untuk Donggala dan Palu
“Sesuai dengan data yang kita pegang ini kan ada pos anggaran yang mengkhususkan untuk membuat sosialisasi kemasyrakatan untuk memantapkan pemahaman kebangsaan. Cuma sayangnya, sudah ada anggaran tapi tidak terlihat gerakannya. Atau mungkin saya kan yang kurang tahu. Tapi saya yakin, banyak juga masyarakat kabupaten Lebak yang tidak tahu. Hanya kelompok-kelompok tertentu aja,” kata Teguh.
“Kenapa saya lebih memperhatikan persoalan-persoalan kebangsaan, karena ini sesuai dengan kajian-kajian kami. Sesuai juga dengan tugas-tugas kami untuk terus dan mempertahankan pemahaman kebangsaan yang sejatinya heterogen,” katanya.
“Belakangan ini kan pemahaman-pemahaman keagamaan yang sering sekali dibuat propaganda terhadap masyarakat. Sehingga menggugah api jihad masyarakat sekitar. Dengan provokasi-provokasi yang menggunakan aksi-aksi keagamaan. Padahal, persoalan keimanan itu mempelajari dari luar ke dalam. Bukan dari dalam keluar,” tegasnya. (Asep Murthado Rizal)