Prajurit Yonranratfib 2 Mar Uji Tembak Tempur dan Renang
Penuhi kewajiban sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL yang harus menguasai 10 kemampuan dasar, prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) TW I tahun 2023 materi tembak tempur defensif dan ofensif di lapangan tembak Internasional FX Soepramono, Trian Mar Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya. Sabtu (25/02/2023).
Dipimpin langsung Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho, pada kegiatan UNPD tembak tempur ini, ketangkasan maupun akurasi prajurit dalam menuntaskan uji kemampuan menembak menjadi tujuan penilaian.
Penilaian itu berdasarkan tembak tempur ofensif dan defensif berbekal masing-masing 30 butir dengan berbagai ketentuan jarak maupun teknis pelaksanaan penembakan pada sikap tiarap, duduk berlutut dan sikap berdiri.
Komandan Yonranratfib 2 Mar mengatakan, bagi prajurit dalam memenuhi tuntutan standar kemampuan menembak agar tidak terpaku pada hasil penilaian.
Namun lebih memprioritaskan proses dan manfaat latihan untuk meningkatkan kemampuan setiap materi uji sebagai bekal dalam implementasi prajurit di medan penugasan.
Pada Jumat (24/2/2023), sebagai prajurit Korps Marinir, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan rangkaian Uji Nilai Kemampuan Dasar (UNPD) TW I tahun 2023 materi renang militer bertempat di Kolam renang Krida Tirta, Kesatrian Ewa Pangalila, Gunungsari, Surabaya.
Berenang sejauh 50 meter dengan menggunakan perlengkapan tempur perorangan meliputi Pakaian Dinas Lapangan (PDL), senjata organik dan helm tempur, pelaksanaan uji renang militer disaksikan langsung oleh tim penilai dari Komando Latih Marinir (Kolatmar).
Komandan Yonranratfib 2 Mar menyampaikan, kegiatan uji renang militer ini selain untuk mengetahui nilai standar kemampuan prajurit, juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur unsur laut serta keterampilan prajurit dalam mewujudkan kesiapan menunjang penugasan di masa mendatang.
“Manfaatkan latihan ini dengan penuh semangat sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan prajurit untuk menjaga kekuatan fisik maupun ketahanan khusus, ketika prajurit berada di air dengan tetap memprioritaskan faktor keamanan dan keselamatan,” pungkasnya. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor: Iman NR