Sebanyak 32 orang dari 345 peserta calon Panitia Pengawas Penilihan Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Serang tidak bisa mengisi tes tertulis berbasis komputer. Penyebabnya adalah server Bawaslu RI mengalami eror, Jumat (13/12/2019).
Server eror saat tes berlangsung pada sesi kedua. Ada sekitar 32 peserta yang belum menyelesaikannya. Namun untuk mengatasi hal tersebut, pihak Bawaslu Kabupaten Serang masih menunggu arahan Bawaslu Republik Indonesia (RI), terkait penjadwalan ulang test susulan bagi yang mengalami kendala.
“Kita masih menunggu arahan untuk jadwal yang belum terselesaikan test tulis,” ucap Sulyantarudin.
Memang diakuinya, kendala tersebut hampir terjadi dibeberapa daerah, khususnya di Provinsi Banten. “Hampir dibeberapa daerah mengalami gangguan,” tukasnya
Baca:
- Ini Tahapan Setelah Daftar Calon Panwascam Kabupaten Serang
- Panwaslu Buka Pendaftaran Pengawas Kelurahan dan Desa di Pandeglang
- Kapolres dan Dandim Hadiri Rapat Pleno Rekaptulasi Pemilu 2019 KPU Lebak
Berbasis Komputer
Sebanyak 354 peserta calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Serang mengikuti test socrative tertulis berbasis computer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Huda Baros, Jumat (13/12/2019).
Test tersebut diklasifikasikan menjadi empat sesi. Untuk sesi satu, dua dan tiga, masing-masing 100 peserta, dan untuk sesi yang keempat diisi 54 peserta.
Seharusnya test tulis ini ikuti 364 peserta, namun berdasarkan indentifikasi panitia, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti tes hanya 354 peserta.
“Yang mengikuti test tulis itu sampai sekarang itu memang dibagi empat sesi, tetapi ada beberapa ada yang tidak hadir. Yang kita identifikasi ada 10 orang yang memang tidak mengikuti test tulis,” ujar Ketua Pokja rekrutmen Panwascam Kabupaten Serang, Sulyantarudin.
Dikatakannya, bukan berarti yang tidak hadir saat test tulis ini tidak bisa mengikuti test wawancara yang mulai dilaksanakan besok (14/12/2019).
“Tapi memang kita juga masih memberikan kesempatan bagi yang tidak mengikuti test tulis, untuk bisa mengikuti test wawancara,” kata Sulyantarudin.
Secara keseluruhan, lanjutnya, untuk jumlah soal yang diberikan pada test tersebut ada 100 soal. Didalamnya meliputi tentang seputar Kepemiluan, wawasan kebangsaan, serta tentang hal-hal yang berkaitan dengan Pengawasan. (Menyenaw)
