Aplikasi & OSKeuangan

Tingkatkan Layanan Digital, Bank Banten Luncurkan Jawara Mobile

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten meluncurkan aplikasi mobile banking yang diberi nama Jawara Mobile di Pendopo Gubernur Banten, Curug, Kota Serang, Jumat (6/1/2023).

Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus BUMD seperti Bank Banten, PT Banten Global Development (BGD), Jamkrida dan PT Agro Bisnis Banten Mandiri (Perseroda) serta jajaran Forkopimda Provinsi Banten.

Rilis Biro Adpim Pemprov Banten yang diterima MediaBanten.Com menyebutkan, layanan digital Bank Banten sudah setara dengan bank pada umumnya di Indonesia yang mayoritas sudah berbasis digital.

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten yang sudah memberikan izin dan mengawal proses pembangunan layanan digital tersebut.

Selain itu, Pemprov Banten juga sedang melakukan penguatan untuk akses pelaksanaan kredit komersial yang saat ini sedang digiatkan bersama. Bank Indonesia juga bisa mendukung dalam kegiatan itu.

Penguatan lainnya, saat ini DPRD Provinsi Banten tengah membahas penyiapan regulasi berupa Peraturan Daerah terkait dengan pemisahan Bank Banten dari PT BGD. Dengan pemisahan itu, maka posisi Bank Banten resmi menjadi BUMD Pemprov Banten, bukan anak PT BGD.

Dengan menjadi BUMD atau Perseroda bisa optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan daerah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, proses penyusunan aplikasi Jawara Mobile ini sudah berlangsung selama tiga bulan sejak bulan Agustus 2022 dan perizinan baru dikeluarkan pada tanggal 21 Desember 2022.

“Dalam proses itu banyak hal yang harus ditempuh oleh Bank Banten seperti kesiapan aplikasi agar tidak terjadi gagal bayar, sistem keamanan serta modelnya. Semua itu sudah dipenuhi dan disiapkan oleh Bank Banten,” ujarnya.

Imaduddin menambahakan, keberadaan Jawara Mobile itu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Banten dan lebih khusus nasabah Bank Banten. Ada sekitar 400.000 nasabah Bank Banten yang tercatat.

Dengan adanya aplikasi mobile ini, Imaduddin berharap jumlah nasabah Bank Banten bisa semakin bertambah mengingat jumlah usia produktif di Banten itu mencapai 7 juta, dan lebih dari 60.000 merupakan ASN. Ini menjadi peluang bagi Bank Banten untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.

“Apalagi kelebihan Bank Banten itu merupakan RKUD bagi Pemprov Banten, sehingga layanan masyarakat yang berhubungan dengan Pemerintah itu bisa lebih efektif dengan adanya Jawara Mobile ini seperti pembayaran retribusi, pajak, Bansos dll,” katanya.

Direktur Bank Banten Denny Sorimulia Karim mengatakan, Bank Banten memfokuskan pada 4 aspek utama, yaitu transformasi human capital, business prosess, layanan nasabah dan penguatan finasial.

Hasil dari fokus tersebut menunjukan laporan keuangan tahun 2022 menunjukan hasil yang menggembirakan.

Jawara Mobile salah satu dari rencana transformasi layanan digital yang akan dilakukan oleh Bank Banten selain internet banking for business, cash management system, dompet digital/ e-wallet, dan layanan digital lending.

“Berbagai terobosan layanan digital itu diharapkan akan memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan kepada nasabah dalam melakukan semua transaksi perbankan,” katanya.

Jawara Mobile telah dilengkapi berbagai fitur yang dapat menjawab kebutuhan para nasabah Bank Banten, antara lain informasi rekening, transfer rekening, transaksi pembelian, transaksi pembayaran, dilengkapi dengan security yang kuat mulai dari password, pin (transaksi) dan biometrik (login).

“Jawara mobile juga dilengkapi dengan fitur non finansial, seperti nomor call center, lokasi cabang, ATM, faq, limit transaksi hingga jadwal sholat,” ujarnya.

Denny melanjutkan, berbagai fitur di dalam Jawara Mobile itu juga masih banyak yang lain dalam proses finalisasi seperti tarik tunai di gerai modern seperti indomaret, dimana saat ini statusnya sudah dilakukan UAT dan perizinan untuk tarik tunai tanpa kartu kepada regulator.

Selanjutnya pembayaran transaksi melalui QRIS di semua merchant QRIS dalam tahap pengembangan. Lalu pembayaran pajak dan retribusi dengan memasukan id billing dalam tahap pengembangan.

“Ke depannya Bank Banten juga akan bersinergi dengan Pemda Banten dalam mengembangkan sistem yang dapat membantu masyarakat Banten agar dapat membayarkan pajak dan retribusi daerah Banten melalui Mobile Banking Jawara,” katanya. (INR)

Editor: Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button