Edukasi

44 Alumnus SMA Muhi Sukses Tembus Kampus Biru UGM

Sebanyak 44 lulusan SMA Muhi tahun 2022 kini telah berhasil lolos menjadi mahasiswa baru di Kampus Biru Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mereka berhasil masuk UGM melalui seleksi jalur SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri.

Menurut Edo Lestari, koordinator BK, data lulusan SMA Muhi yang diterima di UGM kemungkinan masih bisa bertambah, karena pendataan masih terus dilakukan.

“Animo siswa SMA Muhi untuk masuk di UGM sangat tinggi, siswa dari luar daerah kebanyakan memilih bersekolah di SMA Muhi karena ingin diterima kuliah di Kampus Biru UGM” pungkasnya.

Julukan Kampus Biru bagi UGM berawal dari sebuah novel berjudul Cintaku di Kampus Biru.

Novel karya Ashadi Siregar ini semula ditulis dalam bentuk cerita bersambung dalam surat kabar nasional pada tahun 1972.

Sang penulis novel, Ashadi Siregar, juga merupakan dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM.

Kumpulan cerita bersambung tersebut kemudian ia terbitkan sebagai buku pada 1974.

Pengambilan gambar film Cintaku di Kampus Biru yang diproduseri oleh Bucuk Suharto dan disutradarai oleh Ami Prijono ini juga dilakukan di kawasan UGM.

Kebetulan, novel dan film Cintaku di Kampus Biru bercerita tentang kehidupan mahasiswa.

UGM kini telah menyelenggarakan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB), pada 1-6 Agustus 2022 lalu, selanjutnya pada tanggal 7 – 13 Agustus mereka mendapatkan materi aktivitas praktik atau action plan.

Diakhir kegiatan PPSMB, 44 lulusan SMA Muhi menyempatkan diri untuk berfoto bersama, Kepala SMA Muhi Drs. H Herynugroho, mengucapkan selamat kepada 44 alumnus tahun 2022 yang telah berhasil masuk UGM.

Kepala SMA Muhi, berharap keberhasilan ini bisa memotivasi siswa SMA Muhi untuk mengikuti jejak kesuksesan kakak kelasnya, para alumnus ini telah memulai proses perkuliahan pada, Senin (15/08/2022).

Marsuni, wakil kepala urusan kurikulum menjelaskan strategi yang ditempuh oleh SMA Muhi sehingga berhasil mengantarkan siswanya masuk perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia seperti UGM.

Setiap awal tahun pelajaran, pihaknya melakukan koordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan pemetaan prestasi siswa.

Melalui pemetaan ini, pihak BK akan memberikan arahan secara tepat kepada siswa kelas XII dalam memilih Perguruan Tinggi yang diinginkan.

“Sejak awal kelas XII para siswa setiap pagi hari diberikan bimbingan khusus agar bisa sukses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN, para siswa diberikan soal dan pembahasan UTBK agar nantinya dapat sukses saat menempuh SBMPTN, untuk siswa kelas X dan XI juga setiap minggunya diberikan pelatihan literasi agar peserta didik terlatih untuk berpikir kritis, logis, dan memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi” pungkasnya.

Reza Oktafian Rahman yang diterima di Jurusan Aktuaria UGM mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kesempatan yang diberikan SMA Muhi.

Alumni SMP N 1 Parakan Temanggung, peraih medali emas olimpiade matematika ini berjanji untuk terus giat dalam belajar agar bisa terus berprestasi.

“Saya juga mohon doa restu kepada guru – guru saya agar diberikan kemudahan dalam menempuh pendidikan di UGM” ujar Reza.

Selain lolos di UGM, Sebanyak 19 lulusan SMA Muhi tahun 2022 juga berhasil lolos menjadi mahasiswa baru di Universitas Pembangunan Nasional “UPN” Veteran Yogyakarta.

Animo siswa SMA Muhi untuk masuk UPN Veteran Yogyakarta terus naik setiap tahunnya, hal ini mengingat UPN Veteran Yogyakarta saat ini telah berubah menjadi perguruan tinggi negeri dan banyak dibuka program studi baru.

Selain itu, kampus ini menjadi idola baru karena lebih berfokus terhadap pengolahan energi dan sumber daya alam di Indonesia.

Sehingga lulusan UPN Veteran Yogyakarta diyakini memiliki prospek yang menjanjikan di dunia kerja.

Sekolah berharap kedepan semakin banyak siswanya yang diterima di kampus yang dijuluki sebagai kampus bela negara tersebut.

Sevinia Rahma Fauzia yang diterima di Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang diberikan SMA Muhi.

Siswi yang dahulu di kelas XII MIPA 4 ini berjanji untuk terus belajar meningkatkan kapasitas dirinya.

“Saya juga mohon doa restu kepada guru – guru saya agar diberikan kemudahan dalam meraih cita – cita di UPN Veteran Yogyakarta” ujar Sevinia.

(Yusron Ardi Darmawan / Editor: Abdul Hadi).

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button