Setelah lepas dari kepolisian berpangkat Kompol, Awab menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Cilegon. Namun jabatan ini dipangku hanya 7 bulan. Awab dicopot dari Ketua Gerindra Kota cilegon dengan alasan pindah ke partai lain menjelang perhelatan Pilkada Kota Cilegon 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Banten, Desmond Junaidi Mahesa membenarkan jika Awab sudah dicopot dari jabatannya tersebut. “Ya diganti,” ujar Desmon, belum lama ini.
Menurut Desmon, pencopotan dilakukan karena Awab telah pindah partai. Desmond mengirimkan foto saat Awab menerima surat rekomendasi pencalonan dari PAN mendamping Iye Iman Rohiman.
Sementara untuk sosok pengganti Awab, partai besutan Prabowo Subianto ini masih mencari sosok yang tepat atau posisi ketua masih dikosongkan. “Lagi cari pengganti,” tegasnya.
Baca:
- Resmi, Nasdem Usung Ati Marliati di Pilkada Cilegon
- Resmi, Berkarya Koalisi PKS Lawan Patahana di Pilkada Kota Cilegon
- KPU Cilegon: Kecuali Patahana, Paslon Pilkada Harus Lepas Jabatan
Diusung PAN
Sebelumnya, setelah melalui proses komunikasi yang panjang, Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mengusung pasangan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon, Iye Iman Rohiman-Awab.
Pasangan Iye-Awab, menurut Yandri Susanto, pengurus DPP PAN bisa menjadi harapan dan tumpuan bagi masyarakat Kota Cilegon dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
“Kami meyakini pasangan Iye-Awab ini bisa menjadi tumpuan masyarakat Cilegon untuk menjadi lebih baik. Calon alternatif yang kami hadirkan ini, Insya Allah bisa menjadi solusi berbagai persoalan di Cilegon,” kata Yandri.
Sementara terkait Awab yang masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Cilegon, menurut Yandri, hal itu tidak menjadi persoalan karena tidak melanggar aturan KPU. “Saya kira dari sisi aturan Pilkada nggak ada yang dilanggar,” jelasnya.
Gerindra sudah mengusung Sokhidin sebagai calon Wakil Wali kota Cilegon yang berpasangan dengan petahana Ratu Ati Marliati.
Padahal sebelumnya, Gerindra sudah gembor-gembor akan mengusung Awab maju di Pilwalkot Cilegon, namun tiba-tiba dukungan itu beralih ke Sokhidin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Cilegon.
“Untuk Pilkada Cilegon, PAN mendukung kadernya sendiri, yaitu Pak Haji Iye yang berpasangan dengan Pak Awab. Insya Allah pasangan ini diusung PAN, Demokrat dan PPP,” ungkap Yandri, Kamis (2/7/2020) kemarin.
Awab terakhir menjabat Kasat Intel Polres Cilegon dengan pangkat Kompol. Dia mengajukan pengunduran diri dari Polri setelah menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon pada Januari 2020. Saat itu, Awab yakin akan maju sebagai Walikkota Cilegon yang didukung oleh Gerindra dan berpasangan dengan Iye Iman Rohiman dari PAN.
Ternyata, Partai Gerindra tidak mengusung Awab. Partai Gerindra justru mengajukan Sokhidin yang juga kader Gerindra untuk mendampingi Ati Marliati, patahana. (yusvin)
