Lingkungan

40.000 Liter Air Bersih Dikirim BPBD ke 3 Kelurahan di Kasemen

Sebanyak 40.000 liter air bersih dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang ke tiga kelurahan di Kecamatan Kasemen yang terkena kekeringan akibat kemarau.

Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Selasa (10/9/2024) mengatakan, sebelumnya sudah ada peringatan dini dari BMKG pada bulan Juni yang menyatakan Kota Serang akan mengalami kekeringan periode Juli sampai September 2024.

“Pada bulan Juli itu belum ada keluhan dari masyarakat, baru di bulan Agustus keluhan dari warga Kota Serang khususnya di Kecamatan Kasemen yang mengalami kekeringan,” katanya.

Kekeringan terjadi di Kecamatan Kasemen yang berlokasi di tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Banten, Kasunyatan, dan Terumbu.

“Itu sampai dengan tujuh titik dari tiga Kelurahan tersebut yang sudah bersurat kepada BPBD untuk permohonan air bersih. Dan sudah kami penuhi semuanya, total 40.000 liter air selama dua minggu telah tersalurkan,” katanya.

Ia menyebut Kecamatan Kasemen salah satu kecamatan yang paling parah terdampak musim kemarau, lantaran tiga Kelurahan yang berada di kecamatan tersebut telah mengalami kekeringan.

“Untuk pengiriman air bersih akan kembali dilakukan karena biasanya masyarakat akan mengajukan permintaan pengiriman air bersih, karena kebutuhan air yang disediakan oleh Perumdam itu belum mencukupi sampai saat ini,” katanya.

Menurutnya, bencana kekeringan pada saat musim kemarau ini memang kerap kali terjadi, sehingga pelayanan Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Madani Kota Serang ke depan memang harus dapat menjangkau ke wilayah yang sering terdampak kekeringan, seperti di Kecamatan Kasemen.

“Sebab warga di sana bukannya tidak mau menggali sumur sendiri, karena memang kondisi air di Kecamatan Kasemen itu payau dan tidak bisa juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Makanya mereka hanya mengandalkan sumber air aliran sungai,” katanya.

Sebelumnya, Warga di Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengandalkan sumur sawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk mengatasi kesulitan air bersih (Baca: Warga Kasemen Andalkan Sumur Sawah Atasi Kekeringan).

Jahuri warga Kampung Manggerong, Kelurahan Sawah Luruh, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (3/9/2024) mengatakan bahwa kondisi kekeringan telah melanda wilayahnya selama satu bulan, akibatnya warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Udah sekitar satu bulan mengalami kekeringan, kalau musim kemarau gini susah air. Satu-satunya sumur yang terisi air bersih hanya di sini saja yang lainnya kering semua,” katanya. (Desi Purnama Sari – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button