Menteri PUPR Tinjau Bendungan Beringin Sila di NTB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama meninjau Bendungan Beringin Sila yang rencananya akan siap diresmikan.
Dalam kunjungan kali ini, Menteri Basuki melihat kesiapan Bendungan Beringin Sila jelang diresmikan.
Dia juga meninjau kesiapan dermaga dan kesiapan sprinkler untuk penghijauan di tebing – tebing bendungan.
“Tolong alat sprinkler yang sudah dipastikan berfungsi dengan baik untuk tanaman – tanaman yang ada di sekitar bendungan seperti bambu, pohon, manga, srikaya, dan sawo,” katanya Menteri PUPR.
Bendungan tersebut terletak di Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu untuk mendukung ketersediaan air dan katahanan pangan di Provinsi NTB.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi mengatakan, di samping Bendungan Beringin Sila, lima bendungan lainnya yakni Bendungan Tanju, Mila, Meninting, Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk.
“Pembangunan ini dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya senilai Rp1,72 triliun. Bendungan ini telah dilakukan pengisian air pada Oktober 2022 lalu dan siap diresmikan,” kata Hendra.
Pembangunan ini juga dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Abiraya – Mina (KSO).
Sedangkan Paket II dilakukan oleh PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervise dilaksanakan oleh PT Indra Karya – Bina – Tuah (KSO).
Dengan total kapasitas tampungan 32,75 juta m3 dan luas genangan 126 Ha, pembangunan ini juga nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha.
Hal itu juga dapat menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW.
Reduksi banjir sebesar 85 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata pereikanan tangkap, dan tempat konservasi. (pu.go.id)
(Editor: Abdul Hadi)