Kesehatan

Per 1000 Kelahiran Anak di Banten, 16-17 Meninggal Sebelum Umur 5 Tahun

Setiap 1.000 kelahiran anak di Provinsi Banten, sebanyak 16-17 anak tidak berhasil mencapai umur lima tahun atau meninggal sebelum umur tersebut.

Demikian dikemukakan Heri Purnomo, Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPD) Banten dalam rilis Biro Adpim Banten yang dikutip MediaBanten.Com Selasa (31/1/2023).

Namun secara keseluruhan, angka kematian bayi di Banten menurun dari 66 menjadi 16-17 kematian bayi per 1.000 kelahiran anak yang hidup dalam 20 tahun terakhir.

Angka kematian bayi berjumlah 66 berdasarkan Sensus Penduduk 2000. Sedangkan angka kematina bayi sebanyak 16-17 berdasarkan rilis Long Form Sensus Penduduk 2022 BPS Banten.

Hasil Long Form SP 2020 yang dilakukan oleh BPS menunjukkan angka fertilitas atau Total Fertility Rate (TFR) di Provinsi Banten mengalami penurunan yang cukup tajam.

Pada tahun 2000 tercatat angka fertilitas sebesar 2,72 turun 2,01 poin pada long form SP2020. Artinya saat ini hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan wanita selama masa reproduksinya. “Angka itu sudah di bawah target RPJMN dan SDGs,” pungkasnya.

Dijelaskan, untuk Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur (ASFR) dalam lima puluh tahun terakhir terjadi penurunan fertilitas remaja (ASFR 15- 19) yang cukup tajam, yaitu dari 48 hasil SP 2000 hingga 18,20 hasil LF SP2020.

“Pola ASFR berbentuk U terbalik. Puncak ASFR Provinsi Banten terletak pada wanita umur 25-29 tahun,” katanya.

Kemudian, terkait dengan angka kematian penduduk usia dini di Provinsi Banten dalam 10 tahun terakhir terdapat 14 kematian bayi untuk usia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup. Lalu 2 -3 kematian anak berusia 1 -4 tahun per 1000 anak,

“Setiap 1000 balita Provinsi Banten, 16 -17 balita di antaranya tidak akan berhasil mencapai umur tepat lima tahun,” imbuhnya.

Dikatakan Heri, salah satu tantangan dalam pemenuhan target SDGs adalah isu ketersediaan data dengan disagregasi hanya tersedia di tingkat tertentu. Maka dari itu, Long Form SP2020 menjawab kebutuhan data hingga level yang lebih rendah. (Rilis Biro Adpim Banten)

Editor: Iman NR

Iman NR

Back to top button