Jokowi, Presiden Republik Indonesia, secara resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Untuk sisa masa jabatan, Azwar akan berakhir hingga 2024 mendatang.
Proses pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Kompleks Istana, Kepresidenan Jakarta, dengan menghadirkan tamu terbatas serta menjaga protokol kesehatan, Rabu (7/9/2022).
Dilansir dari kanal YouTube, Sekretariat Presiden, Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Kemudian, Joko Widodo, mengambil sumpah Azwar Anas sebagai menteri PANRB.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa, saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang – undangan dengan selurus – lurusnya,” ujar Jokowi yang diulangi oleh Azwar Anas.
Azwar Anas, menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal akibat sakit beberapa waktu lalu.
Azwar terakhir menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, sejak 13 Januari 2022.
Namanya melambung ketika dia menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Dia menjabat hingga 2 periode, sejak 21 Oktober 2010 hingga akhir masa jabatannya, 17 Februari 2021.
Berada di kursi Bupati, dia banyak mendapatkan dukungan dari Nahdatul Ulama (NU).
Mantan Bupati Banyuwangi tersebut, merupakan politis dari Partai PDIP. Sebelumnya, dia dikenal sebagai politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa, sejak 2004 hingga 2015.
Ketika pemilihan gubernur, Jawa Timur, tiga tahun lalu, namanya sempat disandingkan dengan Gus Ipul.
Azwar pernah menjadi anggota MPR termuda, tahun 1997. Saat itu, dirinya masih berusia 24 tahun.
Dalam sisi pendidikan, Dia tercatat pernah berkuliah di IKIP Jakarta. Fakultas Teknologi Pendidikan serta Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Dia mengambil pendidikan S2, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
(Editor: Abdul Hadi)
