Politik

KH Matin Imbau Warga Tak Terjebak Radikalisme di Pemilu 2024

KH Matin Syarkowi mengimbau masyarakat di Indonesia khususnya Provinsi Banten, jangan sampai terjebak dengan kelompok – kelompok radikalisme atau intoleran di Pemilu 2024.

Demikian yang dikemukakan Ketua Dewan Pembina DPP Biwali Banten, KH. Matin Syarkowi saat konferensi pers usai mengdeklarasikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bintang Sembilan Wali (Biwali) Provinsi Banten, di Walantaka, Kota Serang, Jumat (6/10/2023).

KH Matin Syarkowi pun telah melihat ada potensi tumbuhnya kelompok – kelompok radikalisme pada pemilu 2024.

“Seperti munculnya kasus oligarki. Kita pun dari Biwali sudah siap mencegah, dan sistem keamanan setempat di Biwali adalah menanamkan semangat juang,” tuturnya

Pada kesempatan itu juga, dia menjelaskan, Biwali Banten sudah berdiri sejak 2014, dan selalu hadir untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Makanya kita kembali merombak struktur dan menambah anggota baru, karena ingin memberikan semangat kebangsaan,” ungkap KH Matin.

Bintang Sembilan Wali, kata KH Matin, akan ikut serta untuk menyongsong masa Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia akan menjadi negara maju dan masa keemasannya pada 2045.

“Jadi, kita (Biwali,Red) terus menjaga kondisufitas bersama lembaga pemangku kepentingan di Indonesia,” jelasnya.

Tak hanya itu, KH Matin pun mengakui pada pemilu 2024 mendatang, Biwali akan mengikuti pada politik praktis, dan sangat dimungkinkan.

“Kita ikut peran serta membangun kekuatan. Namun, politik kita, politik kebangsaan bukan politik praktis,” jelasnya

Selain itu, Ormas tersebut pun akan mendukung dari salah satu calon presiden (capres) 2024. Namun, KH Matin belum mengungkapkan capres mana yang akan Biwali dukung.

“Yang jelas, arah ya belum jelas. Intinya, Biwali akan ikut mendukung Capres yang memiliki visi kedepan lebih baik, pemimpin kedepan harus berani melawan gerakan radikalisme dan intoleran,” tegasnya.

“Secara non formal dari tim Capres ada merapat ke Biwali. Namun, belum ada komitmen soal kebangsaan. Jadi Biwali belum mendukung capres manapun,” tegasnya menambahkan.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button