Pilkada Kota Serang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, dinamika bakal calon Walikota masih sangat dinamis. dikarenakan belum ada bakal calon yang kokoh secara popularitas maupun elektabilitas.
Sampai saat ini dari laman penelusuran wikipedia.org, ada sekitar 9 nama potensial calon dari berbagai unsur dan kalangan, mulai politikus, pengusaha, birokrat serta akademisi semua berebut kursi nomor satu di Kota yang berjuluk Serang Madani ini.
Peneliti Tridaya Komunika, A. Chumaedi, M.Si mengatakan berdasarkan data penelitian dan jajak pendapatnya, ada 9 nama tokoh yang terjaring dalam survei ini sebagai bakal calon Walikota dengan beragam latarbelakang dan kalangan. Mereka adalah, Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si., H. Subadri Ushuludin, S.H., Ratu Ria Maryana, S.E., Wahyu Nurjamil, S.STP., M.Si., Hj. Nur’aeni, S.Sos., M.Si., Tb. Masduki, S.E., dan Ahmad Herwandi, serta Prof. Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M., dan Budi Rustandi, S.E.
Ia menuturkan, nama-nama tersebut diprediksi akan bersaing diperhelatan lima tahunan di Kota Serang. Sebab, ujarnya, dari hasil jajak pendapatnya tidak ada nama yang memperoleh popularitas kokoh diatas 50%, pun kandidat petahana sekalipun (baca: Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si., dan H. Subadri Ushuludin, S.H.). Yang menarik dari survei tersebut sebesar 69,7% Masyarakat Kota Serang belum menentukan arah pilihan dalam pilkada Kota Serang 2024.
Survei tersebut berhasil merangkum bakal calon Walikota potensial yakni, Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si., sebagai Walikota petahana periode 2018-2023, H. Subadri Ushuludin, S.H., yang juga incumbent sebagai Wakil Walikota Periode 2018-2023, H. Wahyu Nurjamil, S.STP., M.Si sebagai tokoh muda alumni STPDN yang berlatar belakang sebagai Birokat Muda di Kota Serang sekaligus Ketua Umum TTKKDH, Ratu Ria Maryana, S.E dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD Golkar Kota Serang dan Hj. Nur’aeni, S.Sos politisi Partai Demokrat serta Budi Rustandi, S.E. Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang.
“(Pilkada Kota Serang 2024) unik dan melihat konfigurasi hasil pileg dapat diprediksi diikuti oleh lebih dari 2 pasang calon dikarnakan tidak ada yang mampu tegak sendiri,” katanya kepada wartawan, Senin (15/04/2024).
Ia mengungkapkan, saat ini tidak ada partai politik yang mampu mencalonkan sendiri, semua akan koalisi. Kendati demikian, tokoh-tokoh tersebut justru semakin gencar membangun komunikasi politik satu sama lain, hal ini ditunjukkan dengan pertemuan antara Subadri dan Budi Rustandi pada bulan puasa lalu, serta Wahyu dengan Ria yang sepanggung bersama pada talkshow Ramadhan 2024 ujar Kandidat Doktor Politik UNAS ini.
“Kunci dari pemilihan langsung adalah dikenal, disuka dan dipilih, maka angka pengenalan menjadi sangat penting karena itu tidak bisa diraih secara tiba-tiba,” demikian papar Chumaedi “Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang”, tambahnya.
Editor: Abdul Hadi
