Lingkungan

Walikota Tangerang Kunjungi Pengungsi Kebakaran TPA Rawakucing

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Minggu (22/10/2023) mengunjungi 125 warga di Kecamatan dan GOR Neglasari, Kota Tangerang yang mengungsi akibat kebakaran TPA Rawakucing yang proses pemadamannya masih berlangsung.

“Dalam situasi darurat seperti ini, keselamatan warga merupakan prioritas utama,” ujar Arief R Wismansyah, dikutip dari web Pemkot Tangerang.

Arief, menyampaikan kepada warga yang mengungsi agar terus menjaga kesehatan. “Sehat-sehat ya, jaga kesehatan, tetap tenang. Nyaman kan, adem kan di sini ,” ucap Arief saat menyapa warga.

Lanjut Arief, saat ini, Pemkot masih terus melakukan upaya yang terbaik untuk mengatasi kebakaran TPA Rawakucing. Termasuk memberikan bantuan untuk warga yang tengah mengungsi.

“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Tangerang dalam upaya pemadaman kebakaran, keselamatan serta kesehatan warga. Dan tentunya kami akan berikan yang terbaik bagi warga,” ujarnya.

Pemulung Nekat

Di lokasi TPA Rawakucing, Walikota Tangerang sempat melarang sejumlah warga dan pemulung yang nekat naik ke timbunan sampah di lokasi kebakaran.

Para pemulung itu nekat naik ke gunungan sampah untuk mengais rezeki dari sampah yang bisa didaur ulang atau dijual.

“Jangan pada naik ke atas dulu, karena akan mengganggu petugas. Semua warga untuk tetap berada di lokasi pengungsian terlebih dahulu,” kata Walikota Tangerang.

Katanya, Pemkot Tangerang telah mengevakuasi warga sekitar TPA Rawakucing ke tempat pengungsian karena dampak kabut asap pekat yang ditimbulkan dari kebakaran sampah

“Kami berharap agar situasi segera pulih, masyarakat sehat dan dapat kembali ke tempat masing-masing,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan seluruh warga yang dievakuasi dampak kebakaran TPA Rawa Kucing tertangani.

Oleh karena itu, seluruh tenaga kesehatan dari 39 puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan. Meskipun begitu, seluruh pelayanan di puskesmas masih tetap melayani masyarakat seperti biasa.

“Sistemnya, nanti nakes dari dua puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per delapan jam untuk tiga shift. Sehingga, pelayanan puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat,” ujarnya.

Panas Ekstrem

Sebelumya, Api disertai asap tebal kembali muncul di TPA Rawakucing, Kota Tangerang, Sabtu (21/10/2023) setelah pagi tadi sudah menurun intensitas kobaran apinya.

“Asapnya semakin tebal. Sepertinya api menyala lagi,” kata Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan di Tangerang.

Ia mengatakan sejak pagi aktivitas sudah kembali normal. Petugas sudah melakukan pendinginan usai proses pemadaman hingga dini hari.

Kebakaran di TPA Rawakucing, Jumat (20/10/2023), pukul 14.00 WIB berawal dari area land fill di pintu satu dan cepat merambat ke pintu lain karena angin cukup kencang pada sore hari.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga akibat cuaca panas ekstrem yang menyebabkan sampah terpicu percikan api dari gas metan yang terkandung dalam tumpukan sampah.

Proses pemadam api hingga Minggu (22/10/2023) masih berlangsung, termasuk dilakukan penggalian tumpukan sampah. Dikhawatirkan, di bawah tumpukan itu terdapat gas metan yang bisa memicu kebakaran kembali. (Rosyadi)

Editor Iman NR


Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button