Pemerintah Provinsi Banten telah membangun jalan sebanyak 77 ruas, sepanjang 762 km se-Provinsi Banten di 8 Kabupaten atau Kota.
Dengan capaian 98 persen sudah jalan mantap, dengan kriteria bagus dan sedang.
Hal itu dikatakan Sekertaris Komisi 5 DPRD Banten fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohammad Nur Kholis saat podcast di Studio Bantenpodcast, Kamis (17/11/2022).
Nur Kholis juga mengatakan, kondisi jalan Provinsi Banten jalan mantap mencapai 98 persen dari 762 km.
Pada tahun 2022, ada 14 ruas yang dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp296 miliar.
“Kita berharap tahun ini selesai, saat ini sudah 98 persen tinggal 2 persen menjadi 100 persen. Tersisa tinggal 15 kilo meter di daerah Cipanas Lebak dan Mengger Mandalawangi,” ungkap Nur Kholis.
Setelah jalan mantap selesai, Provinsi Banten telah melakukan pelebaran jalan seperti di Cipocokjaya dan Bogeg.
“Nanti di daerah lain menyusul untuk pelebaran jalan,” ucap Nur Kholis.
Saat ini, di tahun 2023 pihaknya mengusulkan pergub baru yang menerima usulan naik status jalan.
Oleh karena itu, banyak jalan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang naik status jalan menjadi jalan provinsi.
“Pengajuan sudah ada di kita, nanti kita segera rekomendasikan, sehingga PJ Gubernur segera mengeluarkan peraturan Gubernur,” kata Kholis.
Setelah pembangunan dan pelebaran jalan selesai. Pemprov Banten akan membenahi drainase dan saluran irigasi.
“2024 mudah mudah akan fokus bangun drainase dan irigasi,” katanya Nur Kholis.
Dalam pembangunan infrastruktur, di bawah kepemimpinan Wahidin Halim telah dilakukan revitalisasi Banten Lama.
Kemudian lingkungan serta akses jalannya, pembangunan stadion Banten International Stadium (BIS), pembangunan Jembatan Bogeg, pembangunan Jembatan Ciberang serta akses jalan menuju Wisata Negeri di Atas Awan,
Pembangunan Masjid Negeri di Atas Awan yang merupakan sumbangan para ASN Pemprov Banten.
Kondisi jalan Provinsi mantap 98% dari 762 km, 1.823 penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jalan lingkungan sepanjang 42,69 km yang merupakan usulan DPRD Provinsi Banten.
(Aden Hasnudin / Editor: Abdul Hadi)
