Dinas Perhubungan Provinsi Banten meminta pemudik Nataru atau natal dan tahun baru menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak membeli tiket di luar pelabuhan atau disebut buffer zone.
“Kami tidak melarang pemudik Nataru membeli tiket di Merak, tapi kalau bisa di Merak sudah punya tiket, makanya kita lakukan pengaturan tiket,” kata Tri Nurtopo, Kepala Dinas Perhubungan Banten, Selasa (20/12/2022).
Pengendara kendaraan bisa membeli tiket kapal penyeberangan di tempat peristirahatan di Km 43 Balaraja dan Km 68 di Serang ke arah Merak.
Sedangkan mobil atau kendaraan roda empat melalui jalan tol Tangerang – Merak bisa membeli tiket kapal penyeberangan di sejumlah rest area. Informasi pembelian itu disebarkan mulai dari Gerbang Tol Cikupa, Tangerang.
Jika di lokasi itu tidak sempat membeli, maka disediakan penjualan tiket kapal penyeberangan di Hotel Mangku Putra, Merak. Sepeda motor dari Cikuasa Atas bisa langsung masuk untuk membeli tiket di sana agar tidak ada kepadatan di pelabuhan.
Kasid Perhubungan Banten, Tri Nurtopo memprediksi potensi kenaikan kendaraan di Pelabuhan Merak akan meningkat 15 persen dibandingkan dari libur Nataru tahun lalu. Puncak arusnya diprediksi pada hari Jumat pekan ini.
“Jadi kalau kami prinsipnya, orang kan ingin menyeberang malam, dengan ticketing ini ingin nyebar, (meskipun) susah nyeberang pasti malam dengan alasan keamanan,” ucapnya.
Menurut web Kementrian Perhubungan, ada 11 lintasan besar penyeberangan yang terus dipantau selama musim liburan natal dan tahun baru.
Ke-11 lintasan itu adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.
Kementrian Perhubungan memprediksikan jumlah penumpang mencapai 3,08 juta orang, 157 ribu kendaraan roda dua, kemudian 593 ribu kendaraan roda empat.
Pemantauan itu mencakup pemantauan kelancaran arus penyeberangan orang dan kendaraan terkait dengan kondisi cuaca yang terjadi pada lintasan besar angkutan penyeberangan dengan mengutamakan faktor keselamatan. (BR)
Editor: Iman NR
