Sutradara hit serial Netflix “Squid Game” Hwang Dong-hyuk dan bintang utama Lee Jung-jae menerima medali budaya nasional tertinggi Korea Selatan (Korsel), Selasa (27/12/2022).
Kantor kepresidenan juga menilai kedua seniman tersebut telah memberi kontribusi pada industri konten negara.
Pada bulan September, Hwang dan Lee masing – masing memenangkan penghargaan sebagai sutrada terbaik dan aktor terbaik dalam kategori serial drama pada upacara penghargaan Emmy ke-74 di Los Angeles.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mempersembahkan medali Geumgwan Order of Cultural Merit atau tanda jasa budaya Korsel, kepada kedua seniman tersebut di kantornya di Seoul.
Lebih lanjut, Presiden Korsel juga memuji peran mereka dalam industri film nasional, sebagaimana dikutip dari Yonhap News, Rabu (28/12/2022).
Selain itu, Presiden Yoon mengirim pesan ucapan selamat untuk Hwang.
Dikatakan Yoon, usaha keras dan bakatnya, seperti yang juga ditampilkan selama karirnya melalui film seperti Silenced dan Miss Granny, menghasilkan penghargaan Emmy.
Dalam pesan terpisah kepada Lee, kata Yoon, penampilan aktor itu sangat luar biasa, lantaran mampu menyatukan karakternya dengan perasaan pemirsa “Squid Game”.
Di sisi lain, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan berniat memberikan dukungan skala penuh kepada industri penyiaran.
Hal itu sehingga dapat menghasilkan lebih banyak megahit global, seperti Squid Game dan Extraordinary Attorney Woo.
Rencana pada thaun 2023 – 2027, Kementerian juga berencana meningkatkan pendanaannya untuk drama di layanan streaming menjadi 45,4 miliar won atau sekitar Rp560 miliar.
Pemerintah Korsel juga telah menggunakan 9,4 miliar won atau sekitar Rp115 miliar untuk mendanai sembilan serial drama.
Pendanaan tersebut masing – masing maksimal 1,4 miliar won atau sekitar Rp17 miliar pada tahun ini.
Pendanaan itu juga akan meningkat menjadi 39 miliar won atau sekitar Rp481 miliar untuk 18 serial, maksimal 3 miliar won atau sekitar Rp37 miliar masing – masing tahun depan.
Dukungan pemerintah tersebut untuk serial non-drama akan meningkat dari 2 miliar won atau Rp24 miliar menjadi 6 miliar won atau Rp74 miliar per-tahun.
Editor: Abdul Hadi
