EdukasiSosial

CARWANTARA Untirta Kontribusi Pengembangan Ekosistem Mangrove

Mahasiswa kelompok 3 CARWANTARA dari program Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan kontribusi sosial di Jembatan Pelangi Berambang Lontar, Kabupaten Serang.

Dengan tema ‘CARWANTARA Inbound PMM 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Berkontribusi dalam pengembangan Ekosistem Mangrove sebagai aksi nyata mahasisiwa menghijaukan pesisir Di tanah Jawara’.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Modul Nusantara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir di Provinsi Banten.

Kegiatan ini dimulai dengan penanaman bibit mangrove di area pesisir sekitar Jembatan Pelangi Jembatan Pelangi Berambang Lontar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Para mahasiswa Untirta bersama masyarakat setempat bekerjasama menanam bibit mangrove. Penanaman ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pesisir, mencegah abrasi pantai, dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna laut.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan melalui penanaman mangrove ini. Kami berharap dapat membantu mengembangkan ekosistem pesisir dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Muh Fawwaz Faris, ketua kelompok CARWANTARA Untirta.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pihak terkait, dan masyarakat setempat.

Bapak Ropin sebagai pelaku pengembangan hutan mangrove sekaligus pemilik jembatan Pelangi tersebut, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh kelompok CARWANTARA dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” katanya.

Para peserta juga diberikan penjelasan mengenai pentingnya mangrove oleh ahli lingkungan setempat. Sesi edukasi ini mencakup manfaat mangrove dalam ekosistem pesisir.

Cara penanaman yang benar, dan cara merawat bibit mangrove agar tumbuh dengan baik. Antusiasme terlihat dari para peserta yang bersemangat dalam menanam dan merawat bibit mangrove.

Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan refleksi. Mahasiswa dan masyarakat berbagi pengalaman serta pengetahuan mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.

Diskusi ini juga menghasilkan rencana tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan program penanaman mangrove ini.

Dosen dan LO Modul Nusantara dalam kegiatan PMM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan dukungan moral dan logistik.

Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Kami bangga dengan partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini,” ujar Siti Widiati, sebagai dosen pembimbing.

Dengan adanya aksi nyata seperti ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan akan terus meningkat, serta keberlanjutan ekosistem mangrove di Tanah Jawara dapat terjaga dengan baik.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button