Perayaan HUT Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-48 di Provinsi Banten digelar secara sederhana dengan membagikan makanan dan tumpeng ke masyarakat.
Selain itu, dilakukan penghijauan di sejumlah titik aliran sungai yang ada di Banten.
“Namun kita tahu situasi Covid-19 melarang kita (berkerumun), karenanya kita antar langsung kepada masyarakat yang berhak, seperti anak yatim, para pengayuh becak, pengemudi angkutan umum,” kata Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, Ahad (10/1/2021).
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Lebak itu, tumpeng dipilih karena memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Seperti penggambaran hubungan manusia dengan Tuhannya, kemudian menggambarkan hubungan batin antara partai dengan masyarakat.
Baca:
“Dari bentuknya, tumpeng itu kan kerucut membesar kebawah, ini artinya yang dibawah (rakyat) harus mendapatkan porsi yang lebih banyak dibanding yang diatas (pejabat),” terangnya.
Rangkaian HUT PDI Perjuangan akan terus berlangsung hingga akhir Januari 2021, dengan melakukan penanaman pohon dan pembersihan sungai, seperti di Sungai Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang hingga penghijauan di Kabupaten Lebak, yang pada 01 Januari 2020 terjadi banjir bandang dan longsor.
“Kerusakan alam akibat kelalaian kita sendiri di beberapa titik di Banten. Contohnya di Dadap, kita merasakan kesulitan para nelayan dalam mencari ikan akibat dari pencemaran lingkungan, kondisinya dijejali sampah, itu kita bersihkan. Di Lebak juga kita tahu kondisinya memprihatinkan, ini akan kita tanami ribuan pohon untuk ketersediaan air bagi anak cucu kita dimasa depan,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten, Asep Rahmatullah. (Yandhi Deslatama)
