Manfaat mengonsumsi petai diklaim dapat menjaga kesehatan tubuh. Tanaman Petai kerap dikenal dengan baunya yang khas dan cukup tajam.
Petai kerap dimakan sebagai lalapan atau dimasak menjadi berbagai hidangan dan dimakan bersama nasi.
Petai tak hanya popular di Indonesia, namun, di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand hingga Filipina.
Negara – negara tersebut, petai juga digunakan sebagai obat herbal tradisional karena diyakini bisa mengatasi sejumlah penyakit.
Petai yang memiliki nama ilmiah Parkia Speciosa. Dia mempunyai karakteristik berbentu panjang dengan kaca berwarna hijau di dalamnya dan akan berganti warna menjadi hitam saat petai telah matang.
Tanaman petai identic dengan bau khasnya. Bau tersebut dihasilkan karena kandungan asam amino.
Adapun efek petai bisa memberikan bau urin yang kuat dengan efek hingga dua hari setelah dikonsumsi.
Meskipun berbau, ternyata terdapat beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Tanaman tersebut dapat dijadikan sebagai sumber energi, memiliki protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A dan zat besi.
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi serta berperan penting dalam proses hidroksilasi asam amino prolin dan lisin.
Hidroksi prolin dan lisin diklaim dapat membantu proses penyembuhan luka, serta menjaga daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres.
Tanaman petai mengandung alkaloid, saponin, terpenoid, fenolik, flavonoid dan tanin.
Senyawa yang terkandung dalam biji maupun kulit buah petai antara lain, lektin, sisteina, sitgmast 4 en-on, polisufida siklik.
Manfaat petai untuk kesehatan tubuh :
Anemia dan tekanan darah
Petai sarat dengan zat besi, yang dapat mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.
Pete mengandung banyak potassium, tapi lebih rendah garam. Tanaman ini dapat dijadikan pangan ideal untuk mengatasi tekanan darah.
Mengobati gangguan pencernaan dan lambung
Manfaat memakan petai mentah dapat membantu pengobatan gangguan pencernaan seperti maag. Petai dapat digunakan sebagai asupan untuk membantu merawat pencernaan, sebab teksturnya yang lembut dan halus.
Sebagai Antibakteri
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, petai dapat bermanfaat sebagai antibakteri.
Dilakukan sebagai pengobatan alternatif untuk gangguan ginjal dan infeksi saluran kemih.
Meredakan stress
Manfaat lainnya, petai diklaim dapat meredakan stres. Kandungan tryptophan dalam petai dapat meredakan stres.
Membuat tubuh rileks dan meningkatkan suasana hati. Terdapat vitamin B yang tinggi dalam petai daoat membuat sistem saraf pusa menjadi rileks.
(Dari Berbagai Sumber / Editor: Abdul Hadi)
