Kesehatan

Penderita Hemofilia dan Kanker Divaksin di RSUD Kabupaten Tangerang

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan vaksinasi bagi penderita hemofilia dan penyintas kanker. Vaksinasi itu diikuti 39 orang yang tergabung di Yayasan Amarilis.

Sireta Ginting, Ketua Tim Vaksinasi RSUD Kabupaten Tangerang menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi penderita hemophilia dan penyintas kanker menggunakan jenis vaksin Pfizer. Sebanyak 39 orang merupakan penderita Hemofilia dan penyintas kanker.

“Untuk vaksinasi hari ini ada dua, satu menggunakan sinovac dan Pfizer. Untuk sinovac dosis kedua dan Pfizer dosis satu. Untuk penderita hemophilia rata-rata mereka sudah dewasa, namun dibawah 25 tahun,”ungkap Ginting, Selasa (31/8/2021).

Dia mengungkapkan, bagi penerima vaksin Pfizer untuk tidak merasa khawatir akan adanya efek samping lantaran oleh pemerintah sudah dinyatakan aman bagi masyarakat terutama yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Dari penelitian memang plifiezer ini untuk orang yang komorbit dan kelainan, ini aman, tapi dengan catatan harus kondisi nya terkontrol,” katanya.

Dia mengungkapkan, para pasien hemofilia, sehari sebelum mendapatkan vaksin sudah menerima formulasi faktor 8 untuk mengantisipasi terjadinya pendarahan ketika divaksinasi.

Sementara itu, salah satu orangtua pasien hemofilia, Rusmiati (41) mengatakan anaknya siap untuk di vaksin dengan harapan bisa amencegah dari tertularnya covid19. Ia yain, anaknya bernam Fariz (17) yang menderita hemofilia sejak usia 6 tahun itu akan baik-baik saja setelah mendapatkan vaksin.

“Saya nggak takut, Bismillah saja, karena kan dipantau sama dokter. Harapan saya semoga pandemic covid bisa segera berlalu,”ucap warga Kecamatan Jatiuwung ini. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button