Peristiwa

Toge Productions Curhat Dapat Piala, Tapi Kena Pajak BEA CUKAI

Founder Toge Productions, Kris Antoni curhat melalui akun Twitternya bahwa dia memiliki pengalaman saat studio gamenya meraih piala tetapi piala ini kena pajak BEA CUKAI lebih dari Rp1 juta.

Belum ini juga viral curhatan di akun Twitter milik Fatimah Zahratunnisa, terkait piala menang kontes nyanyi di Jepang yang kena pajak ketika dikirim ke Indonesia.

Kris Antoni, Founder Toge Productions menceritakan bahwa dia memiliki pengalaman tak mengenakkan saat studio gamenya menang beberapa penghargaan.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2013, kata Kris, saat itu Toge Productions meraih award Flash Game Summit di San Francisco. Hanya saja dikarenakkan dia dan timnya tak bisa pergi untuk menerima langsung, maka piala itu dikirim ke Indonesia.

Pada awalnya, dia merasa bahagia lantaran pialanya segera diterima sesampainya di Indonesia, namun founder dari pengembang game itu dikejutkan dengan hal lain.

Menurut cuitan di akun Twitternya, dia mengatakan bahwa ketika piala sudah sampai di Jakarta, pialanya kena pajak BEA CUKAI lebih dari Rp1 juta.

“Mau protes Cuma dibilang barang yang di import mau beli atau gift gratis tetap kena pajak. Gratis kena pajak tuh gimana ? Karena orang awam ngga ngerti apa – apa, kita iya iya aja. Selama 2011 – 2013 kita menang award 3 tahun berturut turut di Amrik. Ya bayangi aja pajaknya berapa,” tulisnya, dikutip dari akun Twitternya, Kamis (23/3).

Selain itu, dia juga punya pengalaman pahitnya ketika Toge Productions menjadi satu – satunya pengembang game Indonesia, yang mendapatkan Devkit untuk Nintendo Switch. Namun dirinya dianggap mau jualan oleh pihak BEA CUKAI.

“Tanpa alat Devkit itu mungkin game – game Indonesia kaya A Space for the Unbound ngga bakal ada di console. Devkit itu teknologi proprietary yang tak bisa direplikasi di Indonesia. Kalau Indonesia mau maju, tech kaya gini harusnya dipermudah aksesnya. Ini malah dihambat negara sendiri,” tuturnya.

Kendati demikian, Kris juga mengaku beruntung lantaran saat ini sudah ada Asosiasi Game Indonesia dan mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf serta Kominfo. (Sumber: Detik Inet)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button