HeadlinePeristiwa

Gempa Tektonik 5,5 Magnito Terjadi di Bayah, Tidak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik dengan kekuatan 5,5 Magnito di daerah Bayah, Kabupaten Lebak, Jumat (4/2/2022), pukul 17.45 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km dengan jarak 71 Km barat daya.

Lokasi gempa pada 7.48 LS d dan 10.92 BT. BMKG mencatatkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa tektonik itu terasa hingga di Kota Serang. Sebuah kantor di Jalan Link Polda Banten, Mayabon, Kota Serang merasa getaran dan beberapa benda terlihat bergoyang.

Namun belum diperoleh keterangan akibat gempa yang dialami warga di sekitar Bayah, Kabupaten Lebak. Hingga saat ini BPBD Lebak belum memberikan keterangan.

Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Ahmad Taufik membenarkan guncangan gempa. Warga setempat berlarian ke luar rumah, namun sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Saya masih menunggu laporan apakah ada kerusakan akibat gempa tersebut,” kata Rafik Ahmad Taufik, Kades Bayah Timur.

Sebelumnya, dua kali gempa terjadi di daerah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat (14/1/2022). Demikian catatan Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) (Baca: 2 Gempa Terjadi di Sumur, Sejumlah Rumah Rusak di 15 Kecamatan).

Gempa pertama terjadi pada pukul 16. 04 WIB berkekuatan 6,7 magnito dari kedalaman 10 Km. Sedangkan pusat gempa sejauh 52 Km dari daerah Sumur.

Gempa kedua terjadi pada pukul 16.49 WIB berkekuatan 5,7 magnito dari kedalam 10 Km dan jarak pusat gempa 54 Km dari daerah Sumur. A

Gempa pertama yang berkekuatan 6,7 magnito dirasakan di Cikeusik, Panimbang, Labuan, Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandarlampung, Anyer, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor dan Kotabumi.

Sedangkan gempa kedua berkekuatan 5,7 magnito dirasakan di Tangerang Selatan, Pelabuhan Ratu, Bandarlampung dan Kota Tangerang. (Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button