Opini

Perbandingan Kadar Gula Beras Merah dan Beras Putih

Beras merah (Oryza nivara) adalah beras yang kaya vitamin, serat dan mineral yang dapat mencegah berbagai penyakit seperti saluran pencernaan, dapat menurunkan kolestrol darah dan dapat meningkatkan perkembangan otak. Beras ini memiliki kadar gula lebih rendah dibandingkan beras putih.

OLEH: NADITA DWI RAHMAWATI *)

Beras merah juga memiliki kandungan antosianin yang merupakan senyawa fenolik yang bekerja sebagai antioksidan alami yang baik untuk mencegah penuaan dini.

Beras putih (Oryza sativa L) adalah beras yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa.

Beras putih adalah bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia yang merupakan bagian dari bahan pangan karbohidrat yang banyak dijual di pasar tradisional. Beras putih diversifikasi sebagai produk pangan yang diolah menjadi nasi.

Kandungan nutrisi pada beras merah mengandung protein, karbohidrat, serat, lemak, mineral dan mengandung antosianin.

Antosianin merupakan pigmen merah dan kandungan antosianin yang terdapat pada beras merah berfungsi sebagai antioksidan. Sedangkan Beras putih memiliki kandungan karbohidrat tinggi namun proteinnya rendah.

Sebagai perbandingan satu gelas beras merah mengandung (45.8 gram karbohidrat dan 4.5 gram protein) sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung (53.2 gram karbohidrat dan 4.4 gram protein)

Beras merah mengandung nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Beras merah memiliki kandungan zat besi, magnesium, kalsium, seng, protein kasar dan serat kasar yang lebih tinggi dibandingan dengan beras putih.

Karena pada bagian kulit ari atau kulit gabah pada beras merah mengandung banyak nutrisi penting. Sementara beras putih telah berkurangnya sebagian besar nutrisinya selama proses pengolahan.

Perbedaan Indeks Glikemik (IG) pada beras merah dan beras putih menyebabkan adanya perbedaan resiko pada glukosa darah. Karena beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, yang membantu kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi resiko diabetes.

Pada beras putih didapatkan hasil kadar gula lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah, karena pada saat padi gogo ini atau yang biasanya disebut beras merah ini setelah digiling sekamnya, kulit arinya dibiarkan menempel.

Pada kulit ari ini,justru terkandung zat gizi yang pada beras putih biasanya dibuang. Pada kulit ini banyak serat yang bermanfaat, kandungan serat pada beras merah dua kali lebih tinggi dibandingkan beras putih.

Selain itu beras merah juga mengandung thiamin atau vitamin B1 yang lebih tinggi yang sangat penting untuk metabolisme karbohidrat dan energi.

Kadar sukrosa bila dikonsumsi secara berlebihan dapat dengan cepat meningkatkan gula darah dan diabetes.

Perbandingan kadar sukrosa beras merah lebih rendah dibangdingkan dengan beras putih. Hal itu yang menyebabkan beras merah baik untuk kesehatan, tetapi masyarakat lebih memilih membeli beras putih dikarenakan harganya yang lebih rendah dibandingkan dengan beras merah.

Beberapa manfaat mengkonsumsi beras merah sebagai berikut;

1. Mencegah Diabes

Mengonsumsi beras merah memang tidak seenak beras putih. Namun dengan mengonsumsi beras merah dapat mencegah berbagai penyakit.

Dan yang utama menurunkan resiko diabetes karena beras merah banyak mengandung karbohidrat kompleks yang menyebabkan menyebabkan kadar gula darah tidak langsung naik secara drastis.

2. Mencegah Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Cara untuk menstabilkan hipertensi dengan mengkonsumsi beras merah.

Mengonsumsi beras merah sangat baik untuk penderita hipertensi, masalah kolesterol, dan gejala penyakit jantung. Kandungan beras merah meliputi kalium, magnesium, kalsium, kromium dimana kandungan tersebut dapat menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

3. Mencegah Obesitas

Obesitas lebih dikarenakan terlalu banyaknya makan, terlalu sedikit dalam beraktivitas atau berolahraga.

Mengomsumsi beras merah sangat baik untuk mencegah obesitas karena beras merah memiliki komponen penyusun yang dibutuhkan oleh tubuh berupa karbohidrat, zat besi, antioksidan, vitamin,dan kandungan seratnya yang tinggi. Serat dalam makanan biasa disebut dietary fiber yang baik untuk kesehatan manusia.

4. Menurunkan Kadar Gula

Beras merah adalah bagian dari tanaman herbal yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan mineral juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan menurunkan glukosa darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan mencegah resistansi insulin.

Beras merah banyak mengandung karbohidrat kompleks yang menyebabkan menyebabkan kadar gula darah tidak langsung naik secara drastis, karena kadar gula pada beras merah lebih rendah dibangdingkan dengan beras putih.

5. Kesehatan Kulit

Beras merah memiliki banyak kandungan berupa zat besi, kalsium, protein, serat, kalium, lemak baik dan mengandung antioksidan. Untuk menjaga Kesehatan kulit wajah sangat dibutuhkan zat antioksidan.

Antioksidan merupakan zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, termasuk zat yang dapar merusak sel pada kulit. Beras merah yang mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan kulit.

6. Melancarkan Pencernaan

Beras merah juga mengandung serat yang lebih tinggi dari beras putih biasa. Serat ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, beras merah juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun beras putih juga memiliki keunggulan dalam kandungan karbohidrat utama dari beras putih yaitu berupa glukosa. Glukosa didapat dari hidrolisis pati sekitar 1250 molekul glukosa yang berperan dalam menghasilkan energi dalam tubuh.

Beras putih menunjukkan bahwa kandungan gizi yang lebih mendominasi tinggi pada beras putih yaitu kandungan gizi protein, karbohidrat, total gula, dan total energi dan kandungan lemak dan kadar air pada beras putih juga tinggi.

Beras putih mengandung zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan manusia. Beras putih yang dijadikan sebagai bahan pokok pangan utama dan lambang kemakmuran bagi orang Indonesia, dengan tingkat partisipasi konsumsi hampir 100 %.

Kebiasaan orang Indonesia yang memanaskan beras putih dengan cara pembakaran dan pemanggangan dapat membuat kadarkarbohidrat dan glukosa pada beras putih berkurang. Dengan adanya penurunan kadar karbohidrat dan glukosa beras putih akan lebih aman untuk dikonsumsi.

Dalam perbandingan kadar gula pada beras merah dan beras putih, lebih tinggi kadar gula pada beras putih. Sehingga yang baik untuk kesehatan yaitu dengan mengonsumsi beras merah. Namun beras putih juga memiliki keunggulan dalam karbohidrat yang berperan menghasilkan energi dalam tubuh, namun bila dikomsumsi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. (**)

*) Penulis adalah Mahasiswi Fakultas Sains Dan Teknologi Program Studi Agribinis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button