RS Mata Achmad Wardi berkontribusi dalam operasi katarak gratis untuk warga Baduy dan Ujung Kulon. Kegiatan ini untuk menekan angka kebutaan di Banten.
Dalam rilis yang diterima MediaBanten.Com, Kamis (25/8/2022) disebutkan, bakti sosial ini berkolaborasi Bersama Sahabat Relawan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Serang, dan Perdami.
Kegiatan ini sebelumnya dilakukan deteksi dini pemeriksaan mata oleh tim IDI Cabang Serang, Sahabat Relawan Indonesia dan RSAW ke beberapa lokasi.
Lokasi itu di daerah Poskesdes Nagerang Baduy Selatan, Poskesdes Bojong Menteng Baduy Utara, Kampung Margaluyu Leuwidamar dan Ujung Kulon.
Masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan seperti mata buram akan di tindak lanjut untuk diperiksakan Kembali ke RSAW dan akan dilakukan operasi jika terdapat katarak.
Gangguan Kesehatan mata yang di alami masyarakat Baduy dan Ujung Kulon menjadi suatu hal yang perlu ditangani segera.
Misalnya Aswati dari Kampung Air Jeruk, Ujung Kulon yang mengidap katarak dan tidak mempunyai biaya untuk pengobatan, ditambah jauhnya jarak memakan biaya yang tidak sedikit.
“Saya kalau mau baca Al Quran kurang jelas buram dan samar-samar harus dibantu pakai senter,” ujar Aswati.
Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi, Moch Badrus Sholeh mengharapkan dengan kolaborasi berbagai pihak kegiatan untuk menekan angka kebutaan ini menjadi lebih tepat sasaran.
Setelah deteksi dini, ada 30 orang yang akan dilakukan operasi katarak, terdiri dari 17 warga Baduy dan 13 orang dari ujung Kulon.
Caisin yang umur 55 tahun yang berasal dari Suku Baduy Luar yang mengalami gangguan penglihatan. Matanya sudah tidak bisa melihat dengan jelas. Terkadang untuk jalanpun harus di tuntun dan dibantu oleh anaknya.
“Kebermanfaatan Rumah Sakit Wakaf ini bukti nyata bahwa siapapun bisa mendapatkan layanan kesehatan mata baik itu masyarakat yang mampu bayar dan masyarakat yang tidak mampu bayarpun kita layani sebaik mungkin,” kata Badrus Sholeh.
Eling Andayani, perwakilan IDI Cabang Serang mengatakan, aksi nyata dalam memberikan akses kesehatan gratis kepada masyarakat khususnya pengobatan mata.
Dia mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa kepada masyarakat khususnya Suku Baduy dan Ujung Kulon.
“Ini merupakan aksi nyata bawa pengorbanan tidak akan ada hasil yang sia-sia. Jadikan aksi kebaikan ini sesuatu yang akan bermanfaat untuk kita nanti,” ucap Eling Andayani, Perwakilan IDI Serang.
RS Mata Achmad Wardi merupakan rumah sakit yang berbasis wakaf. Rumah sakit khusus mata yang didirikan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.
Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-DD. (Dompet Dhufa / Editor: Iman NR)
