Internasional

Arab Saudi Bangun Gedung Mirip Ka’bah, Tuai Kontroversi ?

Arab Saudi dikabarkan akan membangun sebuah gedung raksasa berbentuk kubus yaitu Murraba Baru di tengah pusat kota baru yang berada di wilayah Ibu Kota Riyadh.

Rencana tersebut menuai kritikan dari banyak orang lantaran bentuknya yang dianggap mirip dengan Ka’bah yang ada di Masjidil Haram, Mekah.

Dikutip dari Middle East Eye, Senin (20/2), Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang merupakan Putra Mahkota Saudi meluncurkan sebuah proyek pembangunan teranyar pada Kamis (16/2) lalu.

Hal itu dengan mengumumkan diri akan memimpin Perusahaan Pengembangan Murraba Baru.

Pangeran Mohammed menyebutkan bahwa proyek pembangunan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di Riyadh.

Namun, menurut pernyataan Dana Investasi Publik Arab Saudi, proyek Murraba Baru tersebut bakal mencakup pembangunan sebuah museum, sebuah Universitas teknologi dan desain, teater yang lengkap dan lebih dari 80 tempat hiburan.

Selain itu, akan ada bangunan dengan nama ‘The Mukaab’ yang memiliki arti kubus, dan merupakan sebuah struktur raksasa berukuran panjang 400 meter, lebar 400 meter dan tinggi 400 meter.

Struktur tersebut terdiri atas struktur lainnya berbentuk segitiga yang saling tumpang tindih di dalamnya.

Oleh karena itu, muslim di media sosial bereaksi dengan marah usai Arab Saudi meluncurkan rencana tersebut.

“Apakah Mohammed bin Salman membangun Kabah sendiri di Riyadh? Ini adalah desain yang dia pilih untuk proyek terbarunya, sebuah Kabah hiburan baru,” tulis Akademisi Dr Muhammad Al-Hachimi Al-Hamidi di Twitter.

Dia pun menyebutkan narasa kenabian yang berkaitan dengan wilayah Najd dari mana “tanduk setan” akan muncul pada hari itu.

Sementara itu, akademisi lainnya pun turut berkomentar, Asad Abu Khalil menulis di Twitter.

“Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Kabahnya (sendiri). Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi jamaah ?,” sindir Abu Khalil di Twitter.

Selain itu, reporter Intercept Murtaza Hussein mengamati bahwa membangun Kabah baru yang secara ekslusif dikhususkan untuk kapitalisme agak terlalu sulit.

Warga negara Arab Saudi lainnya pun menuduh mereka yang menurunkan rencana pembangunan tersebut sebagai “Saudiphobes” dan menggambarkan tuduhan itu sebagai tidak masuk akal. (Dari Berbagai Sumber)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button